Dark/Light Mode

Doni Monardo Terjun Langsung Padamkan Karhutla di Riau

Rabu, 11 September 2019 18:39 WIB
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kedua kanan) saat meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Rabu (11/9). (Foto: Humas BNPB).
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo (kedua kanan) saat meninjau langsung kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Rabu (11/9). (Foto: Humas BNPB).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo melakukan kunjungan kerja dengan agenda pemantauan lapangan langsung kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau, Rabu (11/9).

Doni Monardo beserta rombongan yang terdiri dari Kalaksa BPBD Riau Edward, Danrem Pekanbaru Brigjen Fadjar, Tenaga Ahli BNPB Mayjen Pur Komaruddin Simanjuntak dan Egy Massadiah mendarat di lapangan Desa Kerumutan setelah terbang selama 1,5 jam menggunakan helikopter dari Bandara Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau.

Baca juga : Selandia Baru Promosikan Makanan Sehat di Mal

Sepanjang perjalanan Doni menyaksikan langsung dua helikopter water bombing yang melakukan penyiraman pada sejumlah titik api dengan asap tebal.

Pada saat yang sama, rombongan kemudian dikejutkan dengan adanya sejumlah kilang pompa minyak milik Pertamina yang hanya berjarak kurang dari 40 meter dari sumber api Desa Kerumutan.

Baca juga : Pertamina Turun Langsung Sapa Pelanggan di SPBU

"Ini sangat membahayakan karena ada sumur minyak yang jika tersambar api dapat menimbulkan kebakaran fatal," tegas Doni.

Dalam kunjungan tersebut, mantan Komandan Jenderal Kopassus itu turut serta memadamkan api yang dibantu aparat TNI Polri, BPBD, Manggala Agni di sekitar lokasi sumur minyak Pertamina dan sumber api sekitarnya. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.