RM.id Rakyat Merdeka - Kendati Pemilu 2024 masih jauh, suhu pertarungan calon presiden (capres) sudah terasa. Nama Anies Baswedan dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah, muncul sebagai capres potensial 2024
Persaingan elektabilitas para tokoh nasional dan kepala daerah dari berbagai lembaga survei nasional semakin menarik. Kemarin, Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) mengeluarkan hasil survei terbaru mengenai elektabilitas capres di Pemilu 2024.
Survei yang mengambil tema Survei Peluang dari Timur itu dibuat menggunakan metode face to face interview kepada 1.215 responden di 34 provinsi.
Baca juga : Bursa Capres Pemilu 2024, Saatnya Partai Golkar Usung Kader Sendiri
Survei ini dilaksanakan pada 10 - 19 April 2021 lalu dengan margin of rrror ± 2.81 persen pada interval kepercayaan 95.0 persen.
Hasilnya, posisi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tak terkalahkan untuk wilayah Barat. Sedangkan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah merupakan kepala daerah dengan elektabilitas tertinggi di bagian Indonesia Timur.
Direktur Eksekutif Lembaga Survei KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo mengatakan, posisi Anies masih teratas dengan 38,2 persen dari deretan kepala daerah di wilayah Indonesia Barat.
Baca juga : Pimpin Paripurna Pengesahan Prolegnas 2021, Puan Tampung Aspirasi Publik
Elektabilitas Anies dibuntuti Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan nilai 29,0 persen, lalu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 21,0 persen, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa 9,6 persen, dan Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah 2,2 persen.
Yang cukup mengejutkan adalah munculnya nama Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah. Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mendapatkan nilai tertinggi di antara kepala daerah dari Indonesia Timur dengan nilai 20,8 persen, diikuti Gubernur Bali, I Wayan Koster dengan 15,2%, dan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor 12,3 persen.
Kunto menambahkan, survei ini jua meminta pendapat masyarakat mengenai tokoh dari Indonesia Timur yang berpotensi maju sebagai capres maupun cawapres. Hasilnya, nama mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tertinggi dengan 35,5 persen, lalu ada mantan Ketua KPK, Abraham Samad 24,8 persen, diikuti mantan Wakil Wali Kota Palu, Pasha Ungu 11,3 persen, Zulkieflimansyah 9,6 persen, dan mantan Gubernur NTB, TGB Muhammad Zainul Majdi 4,9 persen.
Baca juga : Tangkap Potensi Bisnis 2021, BNI Lakukan Konsolidasi dan Transformasi
“Survei ini juga mengungkapkan kombinasi ideal caprescawapres pilihan masyarakat. Kombinasi militer dan sipil menjadi pilihan utama (41,0 persen), diikuti sipil-militer (25,2 persen), sipil-sipil (22,1 persen), dan militer-militer (11,7 persen),” paparnya.
Selain itu, terdapat nama dan mantan menteri atau setingkat menteri yang muncul di dalam survei ini, yakni Susi Pudjiastuti mendapatkan nilai tertinggi dengan 22,2 persen, diikuti dengan Mahfud MD 17,8 persen, Gatot Nurmantyo 16,7 persen, lalu ada Erick Thohir 16,1 persen. [REN]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.