RM.id Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendukung penuh langkah pemerintah melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Karenanya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP menginstruksikan kepada seluruh kader untuk menghentikan kegiatan yang berpotensi melanggar prosedur kesehatan.
“Meminta untuk menunda Musyawarah Cabang (Muscab), dan kegiatan kepartaian lainnya, yang tidak sesuai dengan ketentuan prokes Covid-19 hingga situasi kembali terkendali,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Luhut: 2 Minggu Ini Masa Kritis
Durasi penundaan ini, menurutnya, dilakukan minimal sesuai dengan penerapan PPKM Darurat yang digelar 3-20 Juli 2021. Nah, sebagai pengganti kegiatan Muscab atau kegiatan kepartaian lainnya, DPP PPP menginstruksikan seluruh kader untuk melakukan muhasabah atau introspeksi. “PPP menyerukan kepada seluruh pengurus DPP, DPW, DPC, Anak Cabang dan Pengurus Ranting seluruh Indonesia untuk melakukan muhasabah dan doa keselamatan bangsa dari Covid-19”, tegasnya.
Anggota Komisi V DPR ini menyarankan agar pengurus di daerah sabar dalam proses demokrasi pemilihan pimpinan pengurus partai di daerah. Menurutnya, saat ini, jauh lebih penting bagi seluruh elemen partai untuk bersama membantu pemerintah dalam melawan Covid-19.
Baca juga : PPKM Darurat, Pemerintah Gandeng Provider Pantau Kegiatan Warga
Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini menganalogikan, ikhtiar batin yang dilakukan PPP ini bisa menjadi pelengkap ikhtiar lahir, seperti menjalankan prokes untuk di rumah saja atau memakai masker dan tidak berkerumun. “Kami meyakini dengan langkah lahir dan batin ini, masalah Covid-19 ini akan segera kita atasi bersama-sama,” harapnya.
Meskipun beragam kegiatan kepartaian distop, vokalis PPP di Senayan ini juga menginstruksikan para kader dan simpatisan untuk melakukan aksi tanggap darurat kepada masyarakat, khususnya yang terpapar Covid-19. Arahannya, para kader maupun simpatisan bisa memberikan bantuan minimal kepada masyarakat yang melakukan isolasi mandiri berupa makanan, vitamin, serta asupan gizi untuk mempercepat proses penyembuhan dari paparan Covid-19.
Baca juga : PPKM Darurat, Bulog Pastikan Stok Beras Aman
Lebih jauh lagi, Arwani juga mengarahkan seluruh pengurus di pusat maupun daerah untuk memanfaatkan kantor partai sebagai spot untuk isolasi mandiri bagi warga yang kesulitan melakukan isolasi. “Isolasi di kantor ini, harus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan di tiap-tiap daerah,” tutupnya.
Seperti diketahui, DPP PPP telah lebih dahulu melakukan kegiatan berdoa bersama bertajuk ‘Muhasabah dan Tahlil Virtual untuk Keselamatan Bangsa’ pada Jumat (2/2). Kegiatan ini bertujuan mendoakan Indonesia segera terbebas dari pandemi Covid-19. Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Khatmil Quran bil Ghoib dan Pembacaan Ratibul Hadad dan Tahlil untuk Alm KH Samsyul Arifin, Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP, tokoh dan kader PPP lainnya serta untuk keselamatan bangsa. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.