RM.id Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tak mau ikut-ikutan berpolemik soal penghasilan anggota dewan yang nilainya fantastis.
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno mengatakan, daripada berpolemik soal besar kecil angka tunjangan dewan, lebih baik para legislator membantu rakyat bangkit dari pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan menyumbangkan harta atau gajinya.
Menurutnya, kalau seluruh anggota legislator di semua tingkatan kompak melakukannya, bangsa ini segera bangkit dari badai pandemi, dan nama badan legislatif menjadi harum. “Dengan segala kerendahan saya mengajak rekan-rekan DPR, ayo kita bantu sama-sama,” katanya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pegadaian Kantor Wilayah IX Jakarta 2 Gelar Vaksinasi di Wilayah Banten
Dikatakan, tugas wakil rakyat itu tidak hanya mengurusi perundang-undangan, melainkan juga perekonomian. Jika masyarakat merasa terbantu, tentu akan mengingat siapa yang membantunya. “Kepercayaan rakyat kepada DPR juga akan pulih,” ucapnya.
Eddy bukan sekadar ngomong. Dia telah memberikan contoh lebih dahulu menyumbangkan seluruh gajinya di DPR untuk membantu rakyat melawan pandemi Covid-19. Aksi itu dilakukan sejak Juli 2021. Hebatnya lagi, sumbangan gaji tersebut berlaku tanpa batas, sampai dengan pemberitahuan selanjutnya. Harapannya, bantuan ini bisa meringankan rakyat yang terdampak pandemi.
Konon, seluruh gaji Eddy di DPR dikhususkan untuk masyarakat di daerah pemilihannya, yaitu untuk warga Kota Bogor hingga Kabupaten Cianjur. Bantuan itu, kini sudah berwujud sembako kepada rakyat, bantuan tenaga kesehatan, hingga menyediaan ambulans gratis untuk warga yang sakit.
Baca juga : Enaknya, Anggota DPR Dapat Duit Ratusan Juta
Seluruh gajinya dari DPR itu otomatis ditransfer ke rekening Yayasan Amanah Nasional yang kemudian digunakan membantu orang-orang membutuhkan.
Sekadar latar, geger duit gede Anggota DPR itu muncul dari politisi PDIP, Krisdayanti saat wawancara dengan politisi Partai NasDem, Akbar Faisal di jejaring YouTube. Istri pebisnis Raul Lemos itu mengaku, digaji dua kali dalam waktu berbeda setiap bulan dengan total Rp 75 juta.
Diva Indonesia itu juga mengaku, memperoleh sejumlah pendapatan di luar gaji dan tunjangan, yakni berupa dana aspirasi sebesar Rp 450 juta. Menurut Krisdayanti, dana aspirasi tersebut diberikan sebanyak lima kali dalam satu tahun. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.