RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Perubahan yang beranggotakan Partai NasDem, Demokrat, dan PKS akhirnya resmi terbentuk. Pembentukan ditandai dengan penandatangan piagam deklarasi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Sementara, urusan cawapres, parpol-parpol Koalisi Perubahan masih belum deal. Mereka memilih menugaskan Anies untuk mencari sosok yang bisa menjadi dwi tunggal.
Piagam deklarasi itu dipamerkan Tim Kecil Koalisi Perubahan kepada awak media, dalam konferensi pers, di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tadi malam. Dalam jumpa pers itu, hadir perwakilan Anies Baswedan, Sudirman Said, dan perwakilan ketiga parpol. Dari NasDem diwakili Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto. Dari Demokrat hadir Teuku Riefky. Sedangkan dari PKS diwakili hadir Sohibul Iman dan Al Muzammil Yusuf.
Piagam deklarasi yang dipamerkan itu ditandatangani pucuk pimpinan ketiga parpol yaitu Ketum NasDem Surya Paloh, Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Tim kecil Koalisi Perubahan menyebut, piagam kerja sama ketiga partai itu sebagai peresmian pengusungan Anies sebagai calon presiden 2024.
Piagam deklarasi itu memuat 6 poin yang disepakati bersama. Pertama, koalisi dibentuk dengan nama Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Kedua, ketiga partai sepakat mendukung Anies sebagai calon presiden 2024. Ketiga, Anies berhak memilih calon pasangannya. Keempat, Anies dibebaskan berkomunikasi dengan partai politik lain. Kelima, pembentukan sekretariat tim kecil. Terakhir, Koalisi Perubahan akan mengumumkan pendamping Anies.
Baca juga : Hari Pertama Puasa, GMC Gelar Bakti Sosial Bersih Lingkungan Di Tangerang
“Hari ini akad nikah. Jadi, ini nikahnya Mas Anies Baswedan dengan tiga partai,” kata Willy Aditya.
Willy menyebut, deklarasi Anies capres tengah dipersiapkan secara matang. Koalisi Perubahan juga mengaku membuka pintu bagi partai politik lain yang ingin bergabung.
Sudirman Said menambahkan, piagam ini semacam MoU yang intinya secara formal ketiga partai telah memutuskan secara bulat mengusung Anies sebagai capres 2024. Dengan piagam ini, Sudirman mengatakan, dukungan dari Koalisi Perubahan menjadi tiket lengkap bagi Anies untuk maju di Pilpres 2024. Setelah ini, parpol dalam Koalisi Perubahan akan bersama-sama setiap kunjungan ke daerah.
Teuku Riefky Harsa menjelaskan, piagam itu sebenarnya telah disepakati sejak 14 Februari 2023. "Kemudian bertahap ditandatangani Ketum NasDem Pak Surya Paloh pada 1 Maret, Ketum Demokrat Mas AHY menandatangani pada 2 Maret, dan terakhir Presiden PKS Ahmad Syaikhu menandatangani pada 22 Maret," paparnya.
Baca juga : Lestari: Lanjutan Pembahasan RUU PPRT Harus Dipersiapkan Matang
Senada, Sohibul Iman menegaskan, penandatanganan piagam ini merupakan pelengkap komitmen tiga partai pendukung Anies.
Lalu siapa sosok pendamping Anies di Pilpres nanti? Willy mengatakan, dalam piagam telah disepakati sosok cawapres akan diserahkan kepada Anies dengan mempertimbangkan lima kriteria. Pertama, berkontribusi dalam pemenangan, diwujudkan dengan tingkat elektabilitas yang tinggi, dan tingkat kerentanan politik yang rendah. Kedua, berkontribusi dalam memperkuat dan menjaga stabilitas koalisi. Ketiga, berkontribusi dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif. Keempat, memiliki visi yang sama dengan Anies. Terakhir, berkomitmen membangun kebersamaan sebagai dwi-tunggal.
Sudirman menyampaikan hal senada. Kata dia, cawapres diserahkan kepada Anies. "Dalam piagam disebut, seluruh (parpol koalisi) sepakat memberikan mandat kepada Pak Anies sebagai capres untuk memilih calon pasangannya pada waktu itu," kata Sudirman.
Meski Anies yang memilih, nantinya tetap dibantu tim kecil Koalisi Perubahan. "Kami akan minta masukan, tentu kita pilih yang terbaik nanti tentang terkait keputusan pasangan cawapres, terutama juga yang diharapkan publik," kata Sudirman.
Baca juga : Gus Jazil Ajak Perusahaan Di Gresik Dukung Fasilitas Kesehatan Warga
Pengamat politik Ahmad Khoirul Umam menilai, dengan piagam deklarasi ini menjadikan Koalisi Perubahan sebagai koalisi yang terdepan dibandingkan koalisi yang lain. Memang belum ada sosok cawapres, tapi deklarasi ini sebagai penguatan konsolidasi serta memberikan ruang lebih terbuka kepada Anies untuk sosialisasi.■
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RMid. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update". Caranya, klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.