Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perkembangan Teknologi Dan Pandemi Covid-19 Lahirkan Banyak Job Baru Di Dunia Digital

Senin, 6 Maret 2023 17:10 WIB
Foto: Zoom.
Foto: Zoom.

RM.id  Rakyat Merdeka - Pekerjaan-pekerjaan baru mulai muncul dalam satu dekade ke belakang. Teknologi informasi dan komunikasi menuntut perubahaan signifikan dunia pekerjaan. Pandemi Covid-19 turut mendorong digitalisasi pekerjaan semakin meluas.

Hasil survei World Economic Forum tahun 2020 menyebut strategi yang paling banyak dipakai perusahaan Indonesia agar bertahan, yakni dengan kebijakan bekerja dari rumah.

Sementara itu, riset McKinsey dan Bank Dunia menyatakan Indonesia memerlukan Sembilan juta talenta digital dalam periode 2015-2030.

Dari latar belakang tersebut, Kominfo dan Komisi I DPR RI menyelenggarakan webinar Ngobrol Bareng Legislator (NGOBRAS) dengan tema “Tren Pekerjaan di Dunia Digital” pada Minggu (5/3).

Baca juga : Perkuat Layanan Di Bali, Indodax Resmikan Kantor Baru Di Canggu

Kegiatan ini dibuka Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan Anggota Komisi I DPR Fadhlullah menjelaskan dunia digital dapat berdampak positif dan juga negatif.

“Kita semua ingin memanfaatkan dunia digital ini untuk menghasilkan, untuk mendapatkan hasil sehari-hari, ilmu, dan penghasilan untuk hidup kita,” lanjutnya.

Aktivis sekaligus jurnalis Andi Firdhaus membagikan pengalamannya sebagai jurnalis dalam 20 tahun terakhir. Ia menyebut teknologi digital berhasil mempermudah dan mempercepat kerja-kerja jurnalistiknya.

Andi menjelaskan, ada sejumlah pekerjaan yang menjadi minat anak muda dewasa ini. Seperti, pemasaran digital, pembuat konten, programmer, desainer grafis, spesialis media sosial, desainer web, freelancer, bisnis daring, dan streamer.

Baca juga : Kominfo Dan DPR Ingatkan Masyarakat Bahaya Jejak Digital

“Munculnya beragam jenis pekerjaan baru di era menjadi tuntutan profesionalitas bagi tenaga kerja. Kita akan dituntut untuk memiliki keterampilan tidak hanya hard skil namun juga soft skill,” tuturnya. 

Dengan adanya tuntutan tersebut, desainer visual Aditya Iswandi menjelaskan terdapat sejumlah pekerjaan yang mudah digantikan sekarang ini.

Jenis pekerjaan tersebut diantaranya, front desk, administratif, kasir, akuntan, kurir, burik pabrik, tele marketer, hingga penulis. Di samping itu, ada sejumlah pekerjaan yang paling dibutuhkan dalam dunia digital.

Selain yang dijelaskan sebelumnya oleh Andi Firdhaus, Aditya menyebut ada pekerjaan seperti analis data, spesialis machine learning, big data, web developer, instruktur online, dan lainnya.

Baca juga : Hadir Dengan Sarung Dan Peci di Harlah Satu Abad NU, AHY Dipuji Pengamat

Maka dari itu, proses adaptasi sangatlah diperlukan. Sebab, ada risiko atau kerugian yang mesti dihadapi jika gagal menyesuaikan diri.

Mulai dari kehilangan kesempatan mengembangkan karir, turunnya profit usaha, sampai pemutusan hubungan kerja atau PHK.

“Maka dari itu saya menghimbau untuk terus beradaptasi,” beber Aditya.

"Untuk memenangkan tantangan digitalisasi, kita harus mempersiapkan diri dan berani menunjukkan skill dan mampu melihat peluang yang ada," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.