Kalau Anies-AHY Kawin, PKS Ngambek Nggak

RM.id  Rakyat Merdeka - Koalisi Perubahan sudah memenuhi syarat untuk mengajukan capres di Pilpres 2024. Satu per satu, parpol koalisi ini melakukan deklarasi resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Yang terbaru, kemarin, Partai Demokrat. Dalam deklarasi itu, Anies begitu mesra dengan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Banyak yang memprediksi, Anies-AHY tinggal "dikawinkan" saja. Lalu, kalau sampai Anies-AHY kawin, kira-kira PKS ngambek nggak ya...

Deklarasi Demokrat ini menjadikan Koalisi Perubahan memenuhi syarat minimal 20 persen jumlah kursi di DPR untuk mengajukan capres. Sebelum Demokrat, deklarasi mencapreskan Anies sudah terlebih dahulu dilakukan NasDem dan PKS. Total, Koalisi Perubahan punya jumlah kursi 25,03 persen.

Demokrat melakukan deklarasi di DPP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat. Dalam deklarasi ini, ratusan kader dan relawan Demokrat semangat menyambut kedatangan Anies, meski di tengah guyuran hujan.

Anies tiba di lokasi pukul 10.08 WIB. Dia datang mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan hitam. Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini disambut AHY dan jajarannya. Di belakangnya, para kader Demokrat meneriakkan yel-yel dukungan. Ada juga yang mengibarkan bendera Demokrat hingga membentangkan spanduk bertuliskan 'Perubahan dan Perbaikan'. "Anies-AHY Presiden" teriak massa.

Anies-AHY lalu menuju panggung kecil berbentuk persegi yang tersedia di pelataran Gedung DPP. Secara bergantian, keduanya bergantian berorasi di hadapan massa.

Baca juga : Ekonomi Perubahan Iklim Perkuat Kolaborasi Pusat Dan Daerah

"Di depan kita sudah hadir calon presiden RI, Bapak Anies Baswedan. Mari kita dukung Bapak Anies Baswedan sehingga bisa memimpin perubahan dan perbaikan di negeri kita!" seru AHY.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga memompa semangat anak buahnya yang rela hujan-hujanan menunggu kedatangan Anies. "Para kader Demokrat yang saya cintai dan banggakan, masih siap hujan-hujanan?" tanya AHY yang disambut teriakan kesiapan dari massa.

Anies ikut memompa semangat kader dan relawan Demokrat yang sejak pagi menunggu kedatangannya. "Kita siap bergerak bersama? Siap menyongsong kemenangan bersama?" tanya Anies, disambut jawaban 'siap'.

Anies menegaskan, dirinya bersama Demokrat akan memulai sebuah perjalanan panjang. Untuk itu, perlu stamina, kesiapan, serta ketangguhan untuk melewati perjalanan ke depan. "Saat ini Demokrat sudah siap berjalan. Perjalanan ini seperti yang saya sampaikan tadi, perlu energi. Karena itu jaga stamina, siap?” teriak Anies, yang lagi-lagi disambut 'siap' oleh para kader Demokrat.

Beres berorasi, keduanya mengadakan pertemuan tertutup di lantai 4 Gedung DPP Demokrat. Sekitar satu jam kemudian, keduanya turun dan menghampiri awak media untuk melakukan jumpa pers.

Dalam kesempatan ini, AHY mengumumkan Demokrat resmi mengusung Anies sebagai capres 2024. Keputusan diambil melalui pertimbangan yang dihasilkan Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Rabu (1/3) malam.

Baca juga : Kalau Nunggu Situasi Stabil, Nggak Selesai

"Bapak Anies Baswedan sebagai calon presiden yang akan kami usung bersama. Ini memberikan kekuatan hukum pada deklarasi partai Demokrat yang sebelumnya sudah disampaikan," kata AHY.

Menurut dia, dengan adanya dukungan resmi dari Demokrat, gabungan parpol pendukung Anies sudah lengkap. Deklarasi ini juga menegaskan sikap Demokrat untuk tetap bersama Koalisi Perubahan.

"Demokrat akan tetap berada dalam garis perubahan dan perbaikan. Kami meyakini Pemilu 2024 nanti semangat perubahan dan perbaikan ini juga semakin besar," ucap putra sulung Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Anies dan AHY menunjukkan kemesraan dengan saling memuji. Anies menyebut AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa dan bintang yang terang. AHY balik memuji dengan menyebut Anies sebagai pemimpin sejati.

Apakah Anies-AHY akan “kawin” untuk maju di Pilpres 2024? Anies menyatakan, tidak ingin terburu-buru menentukan pendampingnya. Dia pun hanya menjawab singkat perihal sosok yang akan mendampinginya berlaga di 2024. "Bertahap," imbuhnya.

Baca juga : Awas, Anies Terancam Kehilangan Momentum

Ketika ditanya kembali terkait sosok cawapres sudah mengerucut ke beberapa nama, Anies malah balik bertanya kepada wartawan. "Siapa saja?" ucapnya.

PKS tidak cemburu dengan kemesraan Anies dengan AHY. Namun, PKS rupanya punya jagoan tersendiri untuk mendampingi Anies di Pilpres. PKS lebih condong menjodohkan Anies dengan Sandiaga Uno. Alasannya, elektabilitas Sandi lebih tinggi dan diterima pemilih.

"Lihat saja hasil survei beberapa lembaga survei, yang paling tinggi untuk saat ini masih Anies-Sandiaga Uno," ucap Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.