RM.id Rakyat Merdeka - Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM-PTNU) se-Nusantara Wilayah Jawa Barat, menggelar Seminar Nasional bertajuk Pemilu Damai, di Gedung Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, di Bandung, Sabtu (27/1/2024).
Presidium Nasional BEM PTNU se-Nusantara, Ahmad Baha’ur Rifqi menginginkan mahasiswa NU menjadi contoh dalam menjaga stabilitas keamanan negara menuju Pemilu 2024. Pesta demokrasi, harus berjalan dengan damai.
Baca juga : Ops NCS Polri Kunjungi Ponpes Bumi Shalawat Sidoarjo, Gus Ali Doain Pemilu Damai
"Sebagai mahasiswa NU, kita harus tetap menjadi inisiator terciptanya keamanan dan kedamainan dalam berbangsa dan bernegara. Sekaligus, menangkal segala isu-isu miring yang berakibat pada perpecahan bangsa Indonesia," tegasnya.
Diketahui, selain melakukan seminar nasional, para mahasiswa ini melanjutkan aksinya dengan melakukan reklarasi Pemilu Damai di depan Gedung Sate Bandung, Jawa Barat.
Baca juga : BNPT Ajak FKPT dan Duta Damai Sumut Wujudkan Pemilu Damai
Di sana, Kordinator wilayah BEM PTNU Jawa Barat, Abdul Rohman menyampaikan poin-poin deklarasi Pemilu Damai. Pertama, pengurus BEM PTNU Jawa Barat mengecam keras tindakan oknum yang mengatasnamakan BEM PTNU untuk kepentingan pribadi.
Pengurus BEM PTNU Jawa Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap mengawal Pemilu dengan damai.
Baca juga : Bangkalan Bakal Jadi Daerah Penghasil Kedelai Dan Rumput Laut Terbesar
"Dan yang terakhir BEM PTNU Jawa Barat menolak adanya Isu pemakzulan Presiden. Karena ada indikasi kepentingan politik dan akan berakibat pada perpecahan bangsa Indonsia," katanya.
Deklarasi ini, dilakoni 150 perwakilan mahasiswa yang ada di wilayah Provinsi Jawa Barat.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.