RM.id Rakyat Merdeka - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya memangkas debat terbuka Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2020 jadi satu kali. Sebelumnya, debat diputuskan tiga kali. Pemangkasan ini karena tiga Anggota KPU Kepri tertular Corona
Ketua KPU Kepri, Sriwati menjelaskan, debat terbuka akan digelar 20 November di Kota Batam. Debat ini disiarkan langsung melalui stasiun TVRI.
“Debat publik ini direncanakan juga akan ada siaran ulangnya di televisi lokal. (Disiarkan) secara berulang-berulang,” ujarnya, di situs resmi Pemprov Kepri, kemarin.
Sriwati menjelaskan, alasan pengurangan debat publik Pilgub Kepri ini didasarkan atas rekomendasi berbagai pihak baik KPU maupun pihak Kepolisian dan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur.
Apalagi, ada tiga Komisioner KPU Kepri yang masih menjalani karantina terpadu pasca terular Covid-19.
Yaitu Arison, Priyo Handoko dan Parlindungan Sihombing. “Terpaksa diubah jadi satu kali. Lantaran tiga Komisioner KPU belum sembuh. Mudahmudahan mereka segera sembuh, dan dapat beraktivitas kembali,” katanya.
Baca juga : Jadwal Debat Paslon Pilkada Kepri Dirombak
Selain itu, lanjutnya lagi, sejumlah staf KPU Kepri juga menjalani karantina mandiri, dan dirawat setelah diketahui tertular Covid-19.
Sebelumnya, jelas Sriwati, debat terbuka direncanakan disiarkan secara langsung di media televisi swasta. Tapi batal, lantaran anggaran yang dibutuhkan cukup tinggi.
Terkait logistik Pilgub Kepri, dia menjelaskan, jumlah kebutuhan surat suara sebanyak 1.199.383 lembar, ditambah cadangan Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 2 ribu lembar.
Dengan rincian, Tanjungpinang 153.301 lembar, Bintan 113.320 lembar, Batam 603.260 lembar, Karimun 170.204 lembar, Lingga 72.436 lembar, Natuna 54.302 lembar, dan Anambas 32.560 lembar.
Dijelaskan, setelah proses pemotongan surat suara selesai dari PT Gramedia di Cikarang, Bekasi, logistik surat suara langsung didistribusikan. Jadwal pendistribusiannya menuju Tanjungbalai Karimun pada 19 November melalui Pelabuhan Sungai Pak Ning, Bengkalis.
Estimasi tiba di Tanjungbalai Karimun 20 November 2020. KPU Tetapkan DPT KPU Kepulauan Riau akahirnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilgub Kepri 2020 sebanyak 1.168.188 pemilih.
Baca juga : Pelanggar Harus Ditindak
Penetapan DPT Pilgub itu dalam rapat pleno di salah satu hotel di Tanjungpinang, kemarin. Jumlah DPT itu bertambah sebanyak 4.631 bila dibandingkan Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“DPT Pilgub Kepri 2020 yang disahkan adalah 1.168.188. Bertambah 4.631 pemilih dibandingkan DPS,” ujar Komisioner KPU Kepri Divisi Program dan Data, Priyo Handoko.
Selain itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) juga bertambah sebanyak 8 TPS. Dari 4.054 TPS saat DPS jadi 4.062 TPS.
Demokrat Targetkan Menang Pilgub Kepri Terkait pertarungan di Pilgub Riau ini, Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Kepri, Husnizar Hood mengatakan, partainya menargetkan kemenangan di Pilgub Kepri tahun ini.
Pasalnya, Kepri merupakan daerah perbatasan antar negara. Berdampingan langsung dengan Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand dan laut Tiongkok Selatan.
“Secara geopolitik posisi Kepri sangat strategis, sehingga layak untuk dimenangkan,” tandasnya.
Baca juga : Corona Sudah Tak Dianggap
Pilgub Kepri akan bertarung tiga pasangan calon (paslon). Yakni paslon Soerya RespationoIman Sutiawan. Pasangan nomor urut 1 ini diusung PDI Perjuangan, Gerindra dan PKB.
Lalu paslon petahana IsdiantoSuryani. Pasangan nomor urut 2 ini diusung Golkar, Nasdem, PPP dan PAN. Terakhir, paslon Ansar Ahmad-Marlin Agustina. Pasangan ini diusung PKS, Hanura dan Demokrat. Pasangan ini mendapat nomor urut 3. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.