BREAKING NEWS
 

Soal Status WNA Bupati Sabu Raijua Terpilih

Rival Orient Gugat Ke PTUN

Reporter & Editor :
APRIANTO
Selasa, 9 Februari 2021 06:05 WIB
Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore. (Foto: Facebook)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Akmal Malik mengatakan, kementeriannya akan mencermati opsi penundaan pelantikan Orient. Usulan ini juga pernah disampaikan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Bawaslu mengusulkan untuk dilakukan penundaan pelantikan,” ujarnya.

Karena masa jabatan Bupati Sabu Raijua 2015-2020 akan habis pada 17 Februari, Akmal memastikan, keputusan yang diambil Mendagri Tito Karnavian terkait status warga negara Orient akan segera disampaikan kepada publik.

Baca juga : Soal Bupati Sabu Raijua Terpilih, Komisi I DPR Ingatkan Urgensi Data Dan Kewarganegaraan Ganda

“Kuncinya, kita beri ruang yang memiliki kewenangan, apa kah WNA atau WNI. Setelah diputuskan, ke depan kami akan informasikan kembali pada media,” tandasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Agung Widyantoro mengatakan, bila ada indikasi kuat bahwa kasus Orient masuk kategori tindak pidana dan status kewarganegaraannya adalah WNA, Orinet beserta pasangannya otomatis terdiskualifikasi dan tidak memenuhi syarat untuk di lantik sebagai Bupati Sabu Raijua periode 2021-2025.

Baca juga : Pelantikan Orient Bisa Batal

Lalu, Agung mengusulkan dilakukannya Pemilihan Suara Ulang (PSU) bila Orient terbukti warga AS. Karena, secara teknis Pilkada Sabu Raijua diikuti tiga pasangan calon (paslon). Yakni paslon Nikodemus Nithanel Rihi Heke-Yohanis Uly Kale, paslon Orient Riwu Kore-Thobias Uly dan Takem Radja Pono-Herman Hegi Radja Haba.

Jika dalam kontestasi Pilkada diikuti hanya dua paslon, jelasnya, dapat diputuskan calon lain sebagai pemenang terpilih. Tapi karena ada lebih dari dua calon, maka KPU wajib menggelar PSU, dengan lebih teliti lagi menyeleksi syarat administratif dan kewarganegaraan paslon.

Baca juga : Mendagri Pertimbangkan Tunda Lantik Orient Riwu

Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore telah mendatangi Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Jumat (5/2) siang. Dia bertemu Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif.

Usai pertemuan, Orient meminta maaf atas polemik kewar-ganegaraannya. Tapi dia menegaskan, dirinya adalah WNI. Tidak seperti yang disampaikan Kedubes AS. [EDY/SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense