RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrat disarankan tidak pecah kongsi dengan Partai Golkar, saat menghadapi kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten mandatang. Pasalnya, partai besutan Airlangga Hartarto ini terbukti bawa hoki di Tanah Jawara.
Demikian disampaikan peneliti senior Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah, kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Baca juga : Besok, Nama-nama Pengurus Partai Demokrat Versi KLB Diserahkan Ke Kemenkumham
Dia memaparkan, pada Pilgub Banten 2017, Demokrat berkoalisi dengan Golkar untuk mengusung Pasangan Calon (Paslon) Gubernur–Wagub, Wahidin Halim-Andika Hazrumi. Hasilnya, pasangan ini menang.
Harus diakui, lanjut Toto, Golkar punya sejarah panjang di kancah kontestasi Pilkada Banten. Rata-rata berbuah manis. Bahkan di agenda politik Pilkada 2020, Golkar mencatatkan hasil manis di sejumlah wilayah Banten.
Baca juga : Soal Kisruh Partai Demokrat, Golkar Merasa Prihatin
Menurut catatannya, dari empat Pilkada 2020 di wilayah Banten, Golkar memenangkan dua wilayah. Yakni Tangerang Selatan (Tangsel) dan Serang.
Menurut Toto, tidak ada salahnya Demokrat terus berkoalisi dengan Golkar menghadapi Pilgub Banten. Apalagi, pengaruh Golkar di kalangan pemilih juga masih besar. Terkait komposisi bila tetap berkoalisi dengan Golkar, dia menyebutkan, hal itu tergantung kemampuan komunikasi Demokrat.
Baca juga : Demokrasi Indonesia Di Persimpangan Jalan
“Bisa nanti calon kepala daerahnya dari Demokrat dan wakilnya dari Golkar, atau sebaliknya. Ini semua tergantung komunikasi saja,” jelasnya.
Toto menilai, Demokrat sudah melakukan manuver cantik dengan lebih dahulu mengumumkan nama-nama kandidat di Pilkada Banten. Manuver ini sama dengan menjaring persepsi pemilih lebih dahulu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.