RM.id Rakyat Merdeka - Badan Kesehatan Dunia alias WHO sudah menyatakan, pandemi bisa berakhir di tahun 2022 ini. Bahkan di Inggris, segala peraturan mengenai pandemi sudah dicabut. Saat ini, di Inggris, masyarakat sudah bebas kembali. Tidak perlu memakai masker, tidak ada Work From Home (WFH), tidak ada jaga jarak. Semua sudah kembali normal.
Mudah-muhanan, langkah Inggris mempelopori gerakan mengakhiri pandemi ini bisa diikuti oleh negara-negara persemakmuran. Negara-negara yang dulu di bawah jajahannya Inggris, seperti Australia, Kanada, India, Malaysia, Singapura dan negara persemakmuran lainnya mengikuti. Lalu juga merambah ke negara-negara lain, termasuk kita.
Baca juga : Hukum Mati Predator Seks
Mudah-mudahan gelombang penolakan terhadap pembatasan dan segala macamnya, termasuk segala pemberitaan Corona maupun varian barunya, yakni Omicron, segera berakhir juga.
Kita ini sudah malas dengan segala macam tentang pandemi itu. Kita ingin Pemerintah juga jangan mau dikendalikan oleh para pemain dan pengusaha yang nyata-nyata diuntungkan saat pandemi ini. Baik itu pengusaha vaksin, pengusaha jasa karantina, hingga alat-alat tes Corona.
Baca juga : Varian Baru Dan Bisnis Karantina
Jadi, momentum tahun ini, penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Yaitu penjajahan dari rasa takut akibat pandemi ini. Jangan terus ikut irama yang ditabuh oleh kelompok yang mendapat keuntungan. Hanya gejala flu lalu harus tes PCR. Kita sudah tahulah arahnya ke mana. (*)
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.