Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Untuk para pemangku kekuasaan, ini sudah memasuki penghujung tahun. Jabatan itu titipan. Amanah. Juga, priviledge. Titipan Yang di Atas. Amanat dari rakyat. Priviledge yang mesti digunakan dengan baik karena acapkali tidak datang dua kali.
Kalau semua pejabat tinggi kita menyadari sepenuhnya terhadap semua hal di atas, maka sejatinya mereka memiliki sikap jiwa yang baik. Mereka akan lebih arif bijaksana dalam menghabiskan masa jabatannya. Tidak akan menyia-nyiakan.
Baca juga : Negeri Siaga Satu Bencana
Ketika dibacakan pencapaian kabinet diumumkan di ujung tahun, optimisme membuncah. Meski masih dalam bayang-bayang p(l)andemi, kerja mesti jalan terus. Ini sekaligus menguji daya tahan, daya imaji, dan daya pikir out the box. Karena cara mengurus masing-masing sektor mesti di luar kenormalan.
Ujian p(l)andemi akan selalu menjadi medium seleksi yang baik. Kini, semua terlihat, mana yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata, mana yang performanya jauh di bawah rata-rata. Oleh karenanya, wajib segera bagi Presiden untuk mengambil keputusan mana yang sekiranya bisa dipertahankan dan mana yang sudah harus diselesaikan.
Baca juga : Anti Klimaks P(l)andemi Corona
Punya integritas saja tidak cukup di era adaptasi kehidupan baru ini. Tapi wajib punya kreativitas yang tanpa batas. Fleksibilitas dalam pergaulan kerja juga amat penting di era disrupsi ini. Punya kecepatan beradaptasi di era digital teknologi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.