RM.id Rakyat Merdeka - Ada yang tahu nama Ketua FA, PSSI-nya Inggris? Atau Ketua PSSI-nya Spanyol, Brasil atau Jerman? Nyaris tak dikenal. Tapi prestasi sepakbolanya, termasuk klub dan timnasnya, sangat dikenal. Maju. Berprestasi.
Berbeda dengan Indonesia, justru ketua PSSI-nya yang dikenal. Sayangnya, sepakbolanya kerap dikenal bermasalah. Prestasinya “begitu-begitu saja”. Rencana PSSI untuk mempercepat Kongres menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) membawa angin segar. Kongres yang semestinya digelar setahun lagi, akan dimajukan. Sangat mungkin akan ada nakhoda baru PSSI.
Baca juga : Hukuman Mati Hidup Lagi
Ini sepertinya menjadi jalan tengah. Karena, ada dua “ancaman” yang menghadang PSSI. Pertama, kabar penetapan status tersangka atas Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 135 jiwa. Karena, beredar isu, akan ada orang PSSI yang bisa saja jadi tersangka Tragedi Kanjuruhan.
Kedua, tuntutan supaya seluruh jajaran pengurus PSSI mengundurkan diri. Tuntutan mundur ini tidak mainmain. Disampaikan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) bentukan pemerintah yang diketuai Menko Polhukam Mahfud Md.
Baca juga : Menunggu Kabar Suka Cita
Pemerintah, lewat Mensesneg, juga sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI.
Tuntutan juga muncul dari suporter Arema, Aremania, yang seringkali menggelar demo. Demonya macam-macam. Ada demo rame-rame ke kantor Walikota Malang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.