Dark/Light Mode

Kanjuruhan, Wajah Kita

Kamis, 6 Oktober 2022 06:36 WIB
SUPRATMAN
SUPRATMAN

RM.id  Rakyat Merdeka - Ratusan nyawa melayang, apakah ada yang mundur dari jabatannya?

Itu pertanyaan yang berseliweran di media sosial. Ini memang sangat aneh bagi pejabat di beberapa negara, yang bahkan dengan gratifikasi satu jam tangan saja, bisa langsung mengundurkan diri.

Sebagian pejabat di Indonesia, sebenarnya pernah menunjukkan teladan moral dengan mengundurkan diri. Langkah tersebut dipuji. Diapresiasi banyak pihak. Artinya, dia dinilai menempuh jalan yang benar.

Baca juga : Idealnya, Pilpres 2024 Tidak Dua Pasang

Tapi itu sangat jarang. Bahkan, ketika ada yang mengundurkan diri, terlihat aneh, walau tidak sedikit yang diam-diam mengaguminya.

Mundur memang tidak serta merta menyelesaikan masalah. Tapi, itu bisa menjadi bentuk tanggung jawab untuk menyerahkan kasus tersebut kepada  pejabat lain yang tidak memiliki beban. Pejabat yang diharapkan bisa lebih baik, yang bisa belajar dari pengalaman buruk pendahulunya.

Dalam beberapa kasus, yang terjadi di Indonesia justru sebaliknya. Malah mengarang cerita, membuat skenario bahwa dia atau pihaknya tidak bersalah. Yang salah orang atau pihak lain. Karena itu, “kambing hitam” terus berkembak biak.

Baca juga : Evaluasi Total dan “Keledai”

Juga tidak jarang, ketika ada kasus yang menyita perhatian publik, semua menyingkir sambil berdalih “bukan karena saya”. Tapi ketika ada keberhasilan, semua ramai-ramai muncul sambil mengklaim “semua karena saya”.

Dalam kerangka itulah, kita berharap, Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, yang menelan korban ratusan jiwa, perlu diselesaikan segera, tegas, tanpa pandang bulu, transparan, jelas dan detail.

Penuntasan kasus ini bukan hanya sekadar menemukan pihak yang bertanggungjawab, di level apa pun, tapi juga perlu menghasilkan “SESUATU” perbaikan mendasar dan menyeluruh yang membuat bangsa ini bisa naik kelas.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.