RM.id Rakyat Merdeka - Belum ada tanda- tanda kapan Pandemi Covid-19 akan berakhir. Apalagi sejak dua pekan terakhir ini terus terjadi lonjakan kasus positif Corona, sehingga makin sulit bagi para ahli kesehatan masyarakat untuk menganalisa, apakah Pandemi akan selesai akhir tahun 2021 atau pertengahan 2022.
Program vaksinasi mungkin akan bisa dilaksanakan mulai pertengahan Februari atau awal Maret 2021, tapi ini tidak akan serta merta mengakhiri Pandemi. Ada proses panjang yang mesti dilalui seluruh warga bangsa ini.
Akibat Pandemi yang berkepanjangan tentu kehidupan masyarakat di lapisan paling bawah semakin sulit. Sebagian sudah tak punya uang lagi untuk membeli beras dan lauk pauk. Apalagi orang-orang yang terkena PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) dan sudah tidak bisa bekerja lagi di sektor informal. Kualitas hidup mereka ini terus menurun.
Di sini, peran Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial jadi faktor kunci untuk mendongkrak kualitas kesehatan dan kualitas sosial masyarakat kelas bawah, yang kini berada di titik nadir.
Baca juga : Akhir Tahun Di Rumah Saja
Pandemi Covid-19 memicu dua krisis sekaligus, yaitu krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Oleh karena itu, kita berharap Menkes baru Budi Gunadi Sadikin dan Mensos Tri Rismaharini bisa secepatnya memperbaiki kehidupan rakyat miskin yang kini terpuruk. Dengan modal integritas dan rekam jejak yang baik, kita berharap intervensi kesehatan dan bantuan sosial bisa sampai ke tangan rakyat kecil tanpa ada potongan satu rupiah pun.
Kita juga berharap Menteri Perdagangan yang baru, M Lutfi bisa secepatnya memperbaiki tata kelola ekspor impor serta menggerakkan kembali kegiatan perdagangan di level paling bawah. Di sini mesti ada stimulus untuk pasar desa dan pasar kota kecamatan.
Dalam masa krisis seperti sekarang ini, Menkes dan Mensos harus fokus pada upaya penyelamatan orang-orang yang berada di lapisan paling bawah.
Kita berharap otoritas kesehatan yang ada di tingkat provinsi, kota dan kabupaten memberikan data yang akurat terkait kasus baru positif Corona, jumlah orang meninggal dunia per hari serta kapasitas rumah sakit rujukan Covid-19.
Data yang akurat diperlukan oleh Menkes untuk mengambil keputusan yang tepat dalam menangani Pandemi. Sedangkan untuk Mensos, kita berharap Pemda memberikan data yang akurat mengenai orang miskin baru akibat Pandemi.
Supaya program penyelamatan rakyat kecil bisa efektif, kita berharap ke depan para menteri baru menjauhi hal-hal yang berbau korupsi atau pencurian uang negara.
Kalau menterinya bersih, tegas dan berani, aparat di bawahnya akan takut berbuat curang.
Jadi sekali lagi, karena tugas para menteri baru itu sangat berat, maka hal penting yang harus jadi landasan kerja adalah, pertama jauhi korupsi dan kedua secepatnya kumpulkan data yang akurat. ■
Baca juga : Lengah Sedikit, Covid Meledak
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.