Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Ini Kronologi Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah
- Meski Ngakunya Ikhlas, Nurdin Abdullah Lempar Kesalahan Ke Anak Buah
- Cuma Siapkan Advokasi, PDIP Tak Bakal Intervensi Proses Hukum Nurdin Abdullah
- Positif Narkoba (Lagi), Millen Cyrus Diamankan Polda Metro Jaya
- Tersangka Korupsi, PDIP Belum Mikirin Ganti Nurdin Abdullah

ISWARA DARMAYANA
RM.id Rakyat Merdeka - Korupsi sama bahayanya dengan virus Corona. Bahkan, bisa lebih ganas, kalau suap atau pencurian uang negara dilakukan oleh pejabat tinggi setingkat menteri.
Pandemi Covid-19 telah merontokkan ekonomi banyak negara. Namun tidak sedikit pula negara yang ekonominya babak belur akibat wabah atau pandemi korupsi. Contohnya, negara-negara di Amerika Latin.
Berita Terkait : Akhir Tahun Di Rumah Saja
Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara webinar Hari Antikorupsi Sedunia, Kamis (10/12) lalu mengingatkan jajaran Kemenkeu untuk menjauhi segala bentuk korupsi.
“Perlu tanggung jawab bersama untuk memberantas korupsi di negeri ini. Karena satu virus korupsi atau satu virus yang mengkompromikan integritas sama seperti Covid-19. Dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi,” tegas Menkeu.
Berita Terkait : Lengah Sedikit, Covid Meledak
Apa yang dikemukakan Sri Mulyani sangat relevan dengan kondisi negeri kita saat ini. Apalagi setelah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kementerian Sosial diterpa badai korupsi.
Kita berharap ke depan, tak ada lagi menteri atau pejabat tinggi setingkat menteri yang main-main dengan uang negara. Pandemi Covid-19 telah memukul ekonomi rakyat, terutama mereka yang ada di lapisan paling bawah. Orang-orang di level paling bawah inilah yang mesti diselamatkan supaya tidak kelaparan.
Selanjutnya
Tags :
Berita Lainnya