BREAKING NEWS
 

Mahalnya Politik Ekonomi Kedelai

Reporter & Editor :
BUDI RAHMAN HAKIM
Rabu, 13 Januari 2021 05:29 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketahanan pangan itu ketahanan kedelai di antaranya bagian dari Ketahanan Nasional. Ada hubungannya dengan kedaulatan negara. Kalau sebuah bangsa memiliki ketahanan pangan, maka Ketahanan Nasionalnya terjaga, begitu pula Kedaulatan Negara. Dengan demikian, ini merupakan bagian dari national interest.

Soal menerjemahkan visi dan misi ini, Presiden Jokowi sudah benar pernah menunjuk mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) yang sukses untuk mengomandani masalah ketahanan pangan. Kenapa demikian? Banyak tafsiran pastinya. Bukankah urusan pangan sejatinya dikomandoi militeristik, jawaban pastinya tentu ada pada Presiden Jokowi. Pasti ada alasan yang tidak bisa diketahui publik di balik fenomena tidak biasa ini.

Baca juga : Akur Luar Dalem

Boleh jadi, alasan di balik keterlibatan dan tanggung jawab ini dalam urusan ketahanan pangan ini terkait erat dengan realitas bahwa pangan bukan semata manajemen pertanian, tapi sudah jadi ranah ketahanan nasional. Ada politik pertahanan di balik tata kelola pertanian.

Adsense

Dalam konteks percaturan geo ekonomi politik, pangan telah menjadi bagian dari perang dominasi antar bangsa. Oleh karenanya, penting peran dominan lembaga pertahanan dan ketahanan negara dalam setiap proses penyelenggaraan dan penyediaan pangan. Dari hulu sampai hilir mesti berada dalam visi ketahanan nasional.

Baca juga : Bukan Mensosnya Jakarta

Peran Mentan yang kentara masih di fase awal sangat krusial: penyediaan lahan. Soal ini merupakan isu sensitif. Apalagi skala kebutuhan lahannya, skala berjuta-juta hektar. Soal lahan ini banyak mafia dan percaloan tanahnya.

Demikian keadaannya, maka amat baik bila terbentuk sistem ketahanan yang melindungi kegiatan penyediaan, pengadaan, pembukaan, penanaman, perawatan dan panen. Kalau sudah berhasil dalam tata kelolanya, maka mimpi swasembada pangan segera terwujud. Indonesia bisa menjadi lumbung pangan dunia.

Baca juga : Semangat Dan Kinerja Baru

Ketahanan pangan perlu political will yang kuat. Tidak bisa asal-asalan. Kita tunggu aksi Mentan memimpin pasukan menjadikan Indonesia sebagai pusat pangan dunia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense