Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bukan Mensosnya Jakarta

Jumat, 8 Januari 2021 06:00 WIB
BUDI RAHMAN HAKIM
BUDI RAHMAN HAKIM

RM.id  Rakyat Merdeka - Sering miris sendiri kalau melihat perhatian Indonesia tertuju hanya pada Jakarta. Seperti ada anggapan, menuntaskan masalah Jakarta berarti menyelesaikan Indonesia. Media-media kita sering tidak adil kepada wilayah lain di luar Jakarta. Ibu Kota sudah mengiris porsi terbesar perhatian mereka.

Oleh karena itu, tidak nyaman rasanya mendengar ada Menteri Sosial, Tri Rismarini yang katanya hanya fokus mengurusi kaum miskin di Jakarta. Indonesia bukan cuma Jakarta, sejatinya mesti mengabdi dan berbakti di berbagai wilayah Indonesia. Bahkan di beberapa kesempatan, harus yang menginspirasi dan berbagi pengalaman inovasi kebijakan dan program pemerintahan yang digarapnya.

Baca juga : Semangat Dan Kinerja Baru

Prinsip yang mesti dikembangkan, ‘sinergi bukan kompetisi’ untuk Indonesia. Tidak malu belajar kepada yang sudah lebih dulu maju, karena memang ingin maju. Mengesampingkan ego, meninggikan komitmen untuk maju.

Kalau sudah sama dalam pembangunan kota, apalagi sampai terjadi perluasan lapangan kerja, maka harapan Indonesia tidak tertuju pada satu kota, namun tersebar luas dan merata ke berbagai kota di seluruh Indonesia. Bersyukur, sudah banyak kota, termasuk di luar Jawa yang bertumbuh di atas rata-rata. Namun jumlahnya masih sedikit.

Baca juga : Membangun Optimisme 2021

Di era milenial, ruang privasi pejabat semakin sedikit. Semakin sempit ruang untuk jeda apalagi bersembunyi. Media sosial sudah mengubah segalanya. Seorang pemimpin seiring dengan menguatnya media sosial sebagai kekuatan informasi dan pembentukan persepsi, harus akrab dengan gadget dan rajin terjun ke lapangan.

Pejabat gaptek dan feodal perlahan tapi pasti akan tersingkir. Mereka tidak akan favorit lagi di masa datang. Rakyat sekarang menghendaki model pemimpin yang mudah ditemui, pintar, dan tentu merakyat. Sekarang saatnya para pemimpin di daerah untuk lebih melek sosmed, dan siap mental menghadapi era keterbukaan. Indonesia bukan hanya Jakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.