RM.id Rakyat Merdeka - Barcelona melawan Napoli berakhir imbang dengan skor 1-1 di Stadion Camp Nou, kemarin. Barcelona menghujani Napoli dengan total 21 tembakan. Bandingkan dengan sang tamu Napoli yang selama 90 menit hanya mampu melepas 4 tembakan.
Napoli yang memilih pendekatan bertahan dengan dalam, malah bisa unggul duluan via Piotr Zielinski pada menit ke-29. Sayang, tidak ada pemenang dari pertandingan ini, karena kedua tim bermain imbang 1-1. Tiga peluang emas diciptakan Barcelona dalam kurun waktu 20 menit pertama, dua di antaranya membuat Alex Meret selaku kiper Napoli bekerja keras.
Tidak ada satu pun yang berbuah gol. Gawang akhirnya bergetar di menit ke-29. Bukan milik Napoli, melainkan Barcelona. Il Partenopei-julukan Napoli- berhasil membuat fans tuan rumah lewat aksi Piotr Ziolinski. Situasinya masih hampir sama seperti di penghujung babak pertama.
Barcelona terus menekan dan memegang kendali bola lebih sering, sementara Napoli masih berusaha untuk melancarkan serangan balik yang berbahaya. Pada menit ke-56, Barcelona melancarkan serangan lewat Adama Traore. Pemain pinjaman dari Wolverhampton tersebut melepaskan umpan silang dan mengenai Juan Jesus.
Baca juga : Mantap, Ini Langkah Mentan Kembangkan Jeruk Nasional
Wasit mengecek potensi handsball lewat Video Assistant Referee (VAR). Wasit menghadiahkan penalti kepada Barcelona setelah mendeteksi handsball yang dilakukan Jesus lewat VAR. Ferran Torres yang ditunjuk sebagai eksekutor berhasil melakukan tugasnya dengan baik dan mengubah skor jadi 1-1.
Barcelona masih menciptakan sejumlah peluang emas di masa injury time, namun terus menemui kegagalan untuk mengubahnya jadi gol. Napoli pun demikian.
Baca juga : Gerindra Anggap Terlalu Prematur
Pada akhirnya, Pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Menurut bek Barcelona, Gerard Pique, hasil seri seharusnya tidak terjadi. Barcelona disebut Pique semestinya mampu menuai kemenangan telak. “Rasanya kami seharusnya bisa dengan mudah menang 3-1, 4-1, atau bahkan 5-1.
Satu-satunya hal yang mengecewakan soal pertandingan adalah hasil akhir,” kata Pique di situs UEFA. Dia melanjutkan, bermain di level ini cukup bagus untuk bisa terus melaju dan menjuarai Liga Europa. “Namun kami sangat ingin menciptakan keunggulan bagus untuk dibawa ke Napoli,” ujar Pique. Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez tidak puas dengan hasil tersebut. Efektivitas serangan menjadi satu hal yang dikeluhkannya. [JON/NET]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.