BREAKING NEWS
 

Liga 1 Dan 2 Dihentikan, Liga 3-Event Internasional Digelar Tanpa Penonton

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Selasa, 4 Oktober 2022 07:34 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2  dihentikan untuk sementara sampai ada keputusan dari pemerintah. Sementara untuk Liga 3 dan event internasional tetap digelar namun tanpa ada penonton.

"Kompetisi Liga 1 akan dihentikan sampai pemerintah mendapatkan hasil evaluasi tentang sistem kompetisi yang dilakukan oleh LIB dan dibawah pengawasan PSSI," ujar Menpora Amali dalam keterangan tertulisnya.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga memutuskan Liga 2 musim 2022/2023 akan ditunda selama dua pekan. Kelanjutan Liga 2 nantinya akan menunggu perkembangan dari pemerintah Indonesia dan PSSI.

Baca juga : UU Kamnas Diharapkan Bisa Tegakkan Supremasi Sipil Di Tahun Politik

Menurut Menpora Amali, Presiden Joko Widodo meminta kepada dirinya untuk melakukan evaluasi menyeluruh terkait sistem kompetisi persepakbolaan nasional. 

Adsense

"Karena Presiden meminta agar melakukan evaluasi secara menyeluruh dan saat ini sedang dilakukan. Jika itu sudah, maka kita akan pertimbangkan dan yang pasti akan dibicarakan dengan pihak kepolisian. Sebab, yang memberikan izin tentang berlangsung dan tidak berlangsungnya itu 'kan pihak kepolisian dan saya nanti akan mengkoordinasikan itu," urai Menpora Amali.

"Secepatnya PSSI dan LIB memberikan informasi kepada kami tentang evaluasi menyeluruh, akan menjadi ukuran untuk kita pertimbangkan apakah liga diteruskan atau akan tetap seperti saat ini," tambahnya.

Baca juga : Produk Lokal Berkualitas Internasional Percepat Pemulihan Ekonomi Nasional

Sementara, untuk Liga 3 tetap berjalan karena dilaksanakan oleh Asprov. Juga pertandingan-pertandingan internasional lainnya karena terikat dengan negara-negara lain yang telah menjadi peserta. Misalnya, U-17 yang berjalan tanpa penonton. 

Terkait regulasi sepakbola nasional, Menpora Amali menilai jika regulasi dari FIFA dan PSSI dipedomani maka sepakbola akan berjalan dengan baik. 

"Sebenarnya sudah ada regulasi dari FIFA dan PSSI yang seharusnya jika dijadikan pedoman, saya merasa yakin itu akan berjalan dengan baik. Misalnya, bagaimana penempatan pemain yang utama, bagaimana penonton. Jika dilihat Stadion Kanjuruhan ini memang belum single seat," urainya menambahkan. 

Baca juga : Lawan Tengkulak, Uma Inovasi Selangit Kerek Ekonomi Petani Kopi

"Untuk itu, jika belum single seat maka kapasitas penontonnya yang harus disesuaikan. Sebab, jika single seat itu bisa terhitung, jika belum single seat maka jumlah kapasitasnya tidak dapat dipastikan," pungkas Menpora Amali.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense