Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tinjau Kanwil Bandung, Menteri Hadi: Ada Mafia Tanah, Gebuk
Jumat, 9 September 2022 00:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto mengunjungi Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung.
Setibanya, orang dekat Presiden Jokowi ini disambut oleh Kepala Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat, Dalu Agung Darmawan serta beberapa jajaran Kepala Kantor Pertanahan (Kantah) se-Jawa Barat.
Di sana, , Menteri ATR meninjau loket pelayanan yang tersedia di Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat. Agenda di Jawa Barat ia lanjutkan dengan mengunjungi Kantah Kota Bandung.
Dalam kunjungan ke Kantah Kota Bandung, Selain meninjau loket pelayanan pertanahan, jenderal bintang empat ini menyapa masyarakat yang hadir secara langsung.
Baca juga : Erick Janji Bantu Islamic Center Di Masjid Al Hikmah Belanda
Hadi memastikan kepada masyarakat bahwa saat ini pelayanan di Kementerian ATR/BPN sudah lebih transparan dan semakin mudah.
"Kunjungan saya ke Kanwil dan Kantah untuk melihat sejauh mana program-program yang sudah kita sepakati bersama dan sudah saya perintahkan terkait pelayanan masyarakat," ucap Hadi.
Menteri ATR juga melihat langsung inovasi layanan pertanahan dan tata ruang di Kantah Kota Bandung, khususnya dalam bidang survei dan pemetaan. Setelah peninjauan, ia menyatakan, bahwa fungsi Kantah sejauh ini sudah nyaman untuk melayani masyarakat.
Di samping itu, ia memastikan soal program yang memudahkan masyarakat, seperti Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN).
"Tugas dari jajaran selanjutnya bagaimana menyosialisasikan kegiatan pelayanan sudah dilayani dengan baik, sehingga masyarakat paham betul bahwa pelayanan sekarang sudah berubah semua bisa ditanyakan di Kantah," ujarnya.
Selanjutnya, Hadi memberikan pengarahan kepada seluruh jajaran Kantah Kota Bandung.
Ia menekankan sedikitnya tiga hal, yakni terkait peningkatan layanan, pendampingan dalam program Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD), dan percepatan Reforma Agraria.
"Saya menekankan kepada seluruh Kantah di Jawa Barat untuk benar-benar mengawal dan memberikan bantuan terkait dengan LSD, yang saat itu masuk dalam RTRW dan berakibat langsung kepada masyarakat maupun pelaku usaha. Oleh sebab itu, saya tekankan untuk terus berkoordinasi dengan Kantor Pusat kemudian dengan masyarakat tentang LSD tersebut," tegas Hadi.
Baca juga : Erwin: Maung Bandung Siap Hadapi PSM Makassar
Lebih lanjut, Menteri ATR mendorong percepatan program reforma agraria, dengan menentukan lokasi prioritas reforma agraria yang diperuntukan bagi masyarakat agar segera terealisasi. Karena menurutnya, 10,2 juta masyarakat di Indonesia mengandalkan hidupnya dari sumber daya hutan.
"Oleh sebab itu, segera lakukan percepatan, koordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera kita redistribusi, sehingga masyarakat memiliki kepastian hukum bahwa tanahnya sudah bersertipikat dan berhak untuk menggarap wilayahnya," tuturnya.
Hadi kembali ingatkan kepada jajarannya jangan ada yang bermain-main. “Kalau ada, saya anggap bagian dari mafia tanah dan saya gebuk. Saya akan melaksanakan perintah Pak Presiden dengan baik," pungkasnya.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya