RM.id Rakyat Merdeka - Sebagai pengadil lapangan, wasit adalah salah satu pihak yang disorot atas bobroknya sepak bola di negeri ini.
Banyak keputusan wasit yang kontroversial. Seperti menentukan offside, pelanggaran, dan royal membagikan kartu merah.
Banyak juga yang bilang, wasit bisa disogok untuk mengatur skor pertandingan.
Tak jarang, sikap wasit yang berat sebelah, berakhir dengan kerusuhan.
Baca juga : Erdogan Tak Mau Biarkan Warganya Kelamaan Di Jalanan
Masalah ini tak luput dari perhatian Erick Thohir, kandidat kuat Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Terkait hal itu, Erick meminta semua pihak, agar tidak hanya menyalahkan wasit. Mantan Presiden Inter Milan ini berjanji akan memperhatikan kesejahteraan wasit, jika terpilih jadi Bos PSSI.
“Kita selalu menyalahkan wasit, tapi kita tidak pernah memikirkan kehidupan wasit yang pas-pasan. Pernah nggak kita tahu berapa pendapatan wasit per bulan. Pernah nggak kita ke rumah wasit, melihat (kondisi kehidupan mereka, Red),” kata Erick via Instagram, Rabu (15/2).
“Kalau terpilih, saya mau menjadi Ketua Umum PSSI pertama, yang datang ke rumah wasit,” tegasnya.
Baca juga : SAS Institute Sampaikan Keberhasilan NU Di Abad Pertama Dan Tantangannya Di Abad Kedua
Erick menekankan, memperbaiki persepakbolaan Tanah Air, harus melibatkan wasit. Pengadil lapangan harus diperhatikan.
"Supaya mereka menjadi bagian dari pembangunan industri ini,” ucapnya.
Erick meyakini, jika punya pendapatan dan tunjangan yang baik, para wasit juga pasti punya kemauan untuk menjaga nafkahnya. Serta bekerja dengan lebih baik.
Saat ini, kinerja wasit memang tidak terstandar. Sehingga, ini menjadi salah satu poin penting yang harus diperbaiki.
Baca juga : Benny Rhamdani: Erick Mampu Bersihkan PSSI Dari Tangan-tangan Kotor
"Kalau semua sudah dilakukan, baru kita bisa mengambil langkah tegas lewat penegakan hukum,” tandas Erick. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.