Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Awas, Jangan Coba-coba Korupsi
Prabowo Mau Buru Pejabat Yang Makan Uang Alutsista
Rabu, 9 November 2022 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memperingatkan jajaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan TNI tidak coba-coba korupsi anggaran pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Siapapun yang melanggar, bakal dikejar!
Prabowo mengaku, tidak segan memburu mereka, meski berasal dari kalangan komunitas pertahanan dan militer.
Baca juga : Kejagung Geledah Kantor Kemenkominfo
“Saya juga ingatkan semua industri pertahanan, tugasmu adalah tugas vital dan suci bagi kepentingan bangsa dan negara. Kalau ada direksi BUMN industri pertahanan yang masih melakukan tindakan tidak benar, akan kita kejar,” tegas Prabowo.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Seminar Nasional bertema Tantangan TNI AU dalam Perkembangan Teknologi Elektronika Penerbangan di Gedung Puri Ardhya Garini, Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin.
Baca juga : Rayakan Milad Ganjar Pranowo, Ini Yang Diilakukan Kowarteg Indonesia
Prabowo beralasan, ultimatum itu semata dilakukan untuk menghilangkan praktek rasuah yang menjadi bahaya laten.
Dia ingin korupsi dan manipulasi di kalangan sektor pertahanan Indonesia tidak terjadi lagi di kemudian hari.
Baca juga : Matangkan Duet Capres-Cawapres, Prabowo-Muhaimin Bakal Ketemu Lagi
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra ini juga mengingatkan semua kalangan memegang teguh integritas untuk kepentingan pertahanan negara.
Termasuk, pemeliharaan alutsista yang sudah dibeli dengan uang negara juga menjadi poin penting agar terus dirawat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya