Dark/Light Mode

Tak Ada Aliran Dana BUMN Dalam Nusantara Bersatu

Erick: Kalau Ada, Saya Tangkap Direksinya...

Rabu, 30 November 2022 09:50 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)menteri
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Instagram)menteri

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri BUMN Erick Thohir, membantah tudingan keterlibatan komisaris BUMN hingga penggunaan dana BUMN, untuk event Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta, Minggu (27/11).

"Sudah dijawab. Tidak benar, ada aliran dana dari BUMN. Silakan periksa. Kalau itu memang ada, saya tangkap direksinya," ujar Erick di Gedung DPR Jakarta, Selasa (29/11).

Bantahan ini, sebelumnya juga telah disampaikan sejumlah anggota DPR.

Erick mengatakan, saat ini BUMN fokus melakukan transformasi, dan mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca juga : Deddy Sitorus: Itu Isapan Jempol Dan Fitnah Keji...

"Soal aliran dana sudah disebutkan, sudah ada beberapa anggota DPR bicara juga kalau itu tidak benar," ucap pria kelahiran Jakarta tersebut.

Sejak awal, Erick telah menanamkan telah fondasi AKHLAK bagi seluruh direksi dan komisaris BUMN.

BUMN menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme, dan komitmen dalam melakukan transformasi.

"Kalau namanya komisaris, di jam-jam yang bukan waktunya (jam kerja), saya tidak bisa dong (melarang). Ada yang ikut kegiatan yayasan. Kegiatan ini kan saya tidak bisa melarang. Tapi, kalau di jam kerja, ya kita harus komitmen," papar Erick.

Baca juga : Lagi, Garuda Nusantara Kalah Pada Laga Uji Coba Di Eropa

Menanggapi tudingan korupsi yang dilakukan BUMN, Erick mengaku terus menjaga, agar pembersihan BUMN dari korupsi terus dilakukan.

Tindakan pembersihan maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Jiwasraya, hingga Asabri adalah contoh ketegasan Kementerian BUMN, dalam menciptakan BUMN yang bersih.

Erick mengajak seluruh elemen masyarakat, agar tidak terprovokasi dengan tudingan yang hanya menghabiskan energi.

Ketimbang melempar fitnah, menurutnya, lebih baik kita mengedepankan gotong royong dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga : Menag: Insya Allah, Nanti Pak Erick Yang Menyayangi Menteri-Menterinya

"Mari kita cari solusi tanpa menimbulkan konflik, perlu check and balance. Bukan kegaduhan yang dicari," tutur Erick. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.