Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Janji Pulihkan Kahramanmaras Dalam Setahun

Erdogan Tak Mau Biarkan Warganya Kelamaan Di Jalanan

Rabu, 8 Februari 2023 21:15 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat mengunjungi wilayah  Kahramanmaras, yang merupakan pusat gempa M7,8, Rabu (8/2). (Foto: CNN)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan saat mengunjungi wilayah Kahramanmaras, yang merupakan pusat gempa M7,8, Rabu (8/2). (Foto: CNN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertekad membangun kembali wilayah selatan Kahramanmaras, yang merupakan pusat gempa mematikan bermagnitudo 7,8 dalam waktu satu tahun.

"Kami tidak akan pernah membiarkan warga, terus-terusan berada di jalanan,” kata Erdogan di lokasi bantuan darurat yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Negara (AFAD), Rabu (8/2).

Baca juga : Mentan Pantau Panen Raya Kabupaten Karawang

"Negara kami akan mengerahkan semua sumber daya," imbuhnya.

Erdogan mengatakan, pemerintah Turki memberikan bantuan 10 ribu lira atau sekitar Rp 8 juta untuk membantu keluarga yang terdampak gempa. Di samping telah mengatur hotel untuk ditinggali warga,  jika mereka mau.

Baca juga : Dorong Peningkatan Kreativitas Dan Peduli Lingkungan, Teman Sandi Adakan Sejumlah Pelatihan Di Sumut

Dalam kesempatan tersebut, presiden berusia 68 tahun itu juga mengungkap kendala yang dihadapi pemerintah dalam penanganan bencana ini. Terutama, yang terkait akses jalan dan bandara.

"Pada hari pertama, kami menemui beberapa masalah, tapi situasinya makin terkendali. Kami juga terus berupaya menghadapi kendala bahan bakar," katanya.

Baca juga : Relawan Ganjar Berikan Bantuan Mesin Kapal Nelayan Di Karawang

Terkait hal ini, Erdogan mengimbau warga Turki, agar hanya memperhatikan informasi dari pemerintah dan mengabaikan ocehan provokator. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.