BREAKING NEWS
 

Kyai NU Yakin Erick Thohir Mampu Hilangkan Praktik Sogok Di Sepak Bola Indonesia

Reporter : IRMA YULIA
Editor : OKTAVIAN SURYA DEWANGGA
Jumat, 17 Februari 2023 18:44 WIB
Ketua Umum PSSI yang baru Erick Thohir (kiri) dan mantan Bos PSSI yang baru saja melepas jabatannya, Mochamad Iriawan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kalangan ulama Nahdlatul Ulama (NU) menyambut positif terpilihnya Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara) Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) Periode 2023-2027.

Salah satunya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) NU Jawa Timur Kyai Marzuki Mustamar. Di Surabaya, Jumat (17/2), Kyai Marzuki mengatakan, setidaknya terdapat tiga alasan yang membuat Erick Thohir sangat cocok duduk sebagai pemimpin tertinggi PSSI.

Pertama, PSSI harus dipimpin oleh orang yang memiliki kekuatan finansial. Ia menilai, hal ini penting agar pendanaan sepak bola nasional tidak mengandalkan cara-cara perjudian, yang diharamkan.

Artinya, kata dia, kekuatan finansial sang ketua umum juga penting agar dapat menekan praktek sogok-menyogok di lingkungan PSSI.

Baca juga : Dipimpin Erick, Jokowi: Reformasi Total Sepak Bola Indonesia

"PSSI butuh ketua yang kuat dari sisi pendanaan. Sehingga, pada saat membutuhkan pendanaan, PSSI tidak lagi mengandalkan sumber-sumber seperti Porkas, yang haram-haram. Lalu sogokan," ingatnya. 

Kedua, sambung Kyai Marzuki, Ketum PSSI harus memiliki dukungan politik yang sangat kuat. Karena, seorang pemimpin tertinggi di PSSI tidak dapat menetapkan keputusan sendiri.

Adsense

"Kalau dukungan politiknya tidak kuat, maka dia akan terombang-ambing oleh para mafia-mafia itu," ungkapnya.

Sementara yang ketiga, Ketum PSSI harus punya pengalaman internasional juga agar tak seperti katak di dalam tempurung. Mantap di Indonesia, tetapi buta di luar.

Baca juga : Zulhas Percaya Erick Thohir Bisa Bawa Sepak Bola Indonesia Lebih Baik

"Saya kira, Beliau (Erick) sudah punya pengalaman yang kuat saat membeli sahamnya beberapa klub di Eropa, di Italia. Itu memunculkan harapan besar," bebernya. 

Kyai Marzuki menambahkan, dirinya ingin agar para ulama atau kyai dilibatkan juga dalam upaya memajukan persepakbolaan Indonesia.

"Kami itu ingin membimbing sholatnya para pemain. Ketika ada pembangunan venue, Kyai ingin diajak untuk menjelaskan seperti apa mushola-nya. Kalau venue segini, maka Mushola segini. Tempat wudhu-nya kayak begini," papar Kyai Marzuki.

Dia berharap, para kyai NU juga diberi kesempatan berbicara dalam upaya bersama memperkuat persepakbolaan. Ia juga meminta, pengurus PSSI tidak melupakan bahwa di pesantren banyak bermunculan talenta-talenta sepak bola yang luar biasa.

Baca juga : Erick Jadi Bos PSSI, Persib: Selamat, Semoga Bisa Benahi Sepakbola Indonesia

"Jangan abaikan pesantren. Entah nanti seperti apa sistemnya. Di NU kan, ada Liga Pesantren. Juara-juara itu nanti menjadi tempat pembibitan juga," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense