RM.id Rakyat Merdeka - Persija Jakarta sebagai klub profesional selalu menegakan aturan dengan tegas bagi setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pemain maupun official.
Hal ini dilakukan demi kebaikan tim. Salah satu kebijakan yang diambil manajemen adalah memberikan hukuman disiplin kepada gelandang Sandi Sute.
Baca juga : Atalanta Ngamuk, Sampdoria-Genoa Tertunda Corona
Sikap pemain bernomor punggung 39 tersebut dinilai tidak melambangkan filosofi Macan Kemayoran saat digantikan Evan Dimas pada menit 19 dalam laga kontra Borneo FC, Minggu (1/3).
Manajer tim Bambang Pamungkas menyatakan, tekanan dalam sebuah pertandingan memang tidak ringan. Semua pemain tentu ingin memberikan yang terbaik bagi tim, termasuk Sandi Sute.
Baca juga : Hari Ini, Persija Tarung Lawan Borneo FC di Shopee Liga 1
Namun dengan alasan apapun, apa yang dilakukan oleh Sandi Sute tidak dapat dikatakan benar.
“Atas dasar rasa kebersamaan, saling menghormati, dan mendahulukan kepentingan tim di atas kepentingan pribadi, maka manejemen memutuskan untuk memberikan hukuman disiplin berupa skorsing sebanyak 2 pertandingan, dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020,” ujar Bambang Pamungkas.
Baca juga : PSSI Tambah Peralatan Hingga Jaminan Asuransi Perangkat Pertandingan
“Semoga kejadian ini yang terakhir kali, dan dapat menjadi pembelajaran tidak hanya bagi Sandi Sute, namun juga pemain yang lain, " pungkas Bambang. [WUR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.