RM.id Rakyat Merdeka - Kejuaraan Piala Thomas dan Uber 2020 berpotensi ditunda lagi untuk ketiga kalinya. Itu setelah pemerintah Denmark akan kembali memperpanjang larangan kegiatan publik sampai akhir Oktober.
Sebelumnya, turnamen bulutangkis bergengsi yang akan digelar di Aarhus, Denmark telah dua kali ditunda. Sejatinya Piala Thomas dan Uber 2020 akan digelar pada 16-20 Mei lalu.
Baca juga : Ini Fase Transisi Sektor Yang DilonggarkanÂ
Akan tetapi adanya pandemi virus corona membuat acara terse- but dijadwalkan ulang pada 15-23 Agustus. Namun kejuaraan kembali dijadwalkan ulang pada 3-11 Oktober mendatang lantaran pemerintah Denmark melarang adanya kegiatan publik hingga akhir Agustus.
Dikutip laman Bharian, Piala Thomas dan Uber 2020 terancam kembali tertunda untuk ketiga kalinya, setelah pemerintah Denmark akan kembali memperpanjang aturan tersebut sampai akhir Oktober.
Baca juga : Program Berbagi Berkah MyPertamina Diperpanjang Hingga Juli 2021
Dengan demikian, kejuaraan bergengsi itu bakal diundur pada Januari atau Februari 2021. Apabila nantinya turnamen tetap akan kembali bergulir makan masing-masing tim harus tiba lebih awal lantaran mereka wajib menjalani masa karantina selama 14 hari.
Namun jika terpaksa harus ditunda kembali, maka para atlet bulutangkis harus menghadapi jadwal yang begitu pada pada awal tahun 2021, saat putaran kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 kembali dimulai pada Januari tahun depan.
Baca juga : Peniadaan Ganjil Genap Diperpanjang Hingga 22 Mei
Sementara itu, pemain tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen meragu dengan penyelenggaraan Piala Thomas-Uber di tahun 2020.
Menurutnya, akan jauh lebih baik jika gelaran Piala Thomas dan Uber digelar di tahun 2021 mendatang dan turnamen Piala Sudirman 2021 sebaiknya tidak ditunda lebih dulu. Sejauh ini BWF masih sangat yakin jika pagelaran Piala Thomas dan Uber bisa diselenggarakan di tahun 2020. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.