BREAKING NEWS
 

Menpora Optimistis Liga 1 Digelar 20 Agustus

Reporter & Editor :
SAIFUL BAHRI
Jumat, 6 Agustus 2021 21:10 WIB
Menpora Zainudin Amali. (Foto : Istimewa)

 Sebelumnya 
Walaupun turnamen waktunya lebih pendek dan kompetisi agak panjang sedikit, namun kompetisi nantinya dilaksanakan dengan fleksibel dan protokolnya lebih ketat.

“Ternyata dari pemaparan tadi, kita menyimpulkan bahwa PSSI dan LIB siap. Bahkan lebih ketat dari apa yang dilaksanakan ketika turnamen pramusim Piala Menpora yang lalu. Jadi kalau dari sisi teknis penyelenggaraan sebagaimana yang sudah dipaparkan oleh PSSI dan LIB kita punya keyakinan bahwa penyelenggara mampu melaksanakan itu,” ungkapnya.

Adsense

Berdasarkan paparan PSSI dan LIB, Menpora menjelaskan bahwa tempat penyelenggaran atau venue untuk pertandingan dilakukan secara fleksibel dengan mengikuti siutasi dan level 2 atau masuk kategori aman.

Baca juga : Menpora: Olimpiade Harus Jadi Sasaran Utama

Selain itu, masyarakat nantinya akan tetap menonton di rumah. Sebab, akan dilakukan siaran langsung oleh televisi dan livestreaming di media sosial seperti Piala Menpora yang lalu.

"Tidak boleh ada nonton bareng, karena tadi saya mengingatkan itu kepada teman-teman. Apabila ada yang semunyi-bunyi melakukan nonton bareng ya silahkan informasikan saja kepada penyelenggara dan PSSI pasti akan segera dintidak,” jelasnya.

Sementara itu, untuk yang berada di dalam stadion hanya boleh berapa orang saja. Mereka harus mematuhi protokol kesehatan yakni saat berangkat ke tempat pertandingan sudah dilakukan tes swab dan dites lagi sebelum masuk stadion.

Baca juga : Menpora Pastikan Jokowi Bakal Undang Kontingen Olimpiade Ke Istana

“Sebenarnya kalau saya melihat penyelenggaranya sudah siap, apalagi fleksibel menyesuaikan dengan situasi, ini luar biasa,” katanya.

Disamping itu, kompetisi ini harus digelar dengan sejumlah alasan antara lain untuk menjadi hiburan masyarakat. Apalagi sekarang ini orang terkurung di dalam rumahnya dan pasti merasa bosan. Diharapkan, dengan kompetisi liga ini imun masyarakat naik di tengah wabah ini.

“Kemudian dari segi ekonomi pasti akan berputar lagi, berapa pemain, berapa pelatih, berapa official yang hidupnya tergantung secara ekonomi dari berputarnya kompetisi atau dari kegiatan sepakbola ini,” ungkapnya.

Baca juga : PSSI Putuskan Gelar Kompetisi Liga 1 Di Zona Hijau Pada 20 Agustus

Bukan hanya itu, pada tahun 2023, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-23 atau FIFA World Cup U-23. Tentu saja Indonesia tidak hanya diharapkan jadi tuan rumah yang baik, tapi harus meraih prestasi dalam ajang ini.

“Coba bayangkan kalau nggak ada kompetisi, ada kompetisi saja untuk membentuk Timnas setengah mati, harus mencari pemain. Apalagi kalo tidak ada kompetisi. Kita tidak ingin, kita hanya menjadi penyelenggara saja,” pungkasnya.[IPL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Tags :

Berita Lainnya
 

TERPOPULER

Adsense