Video Tidak Senonoh Disebar Belasan Akun

RM.id  Rakyat Merdeka - Video dan foto tidak senonoh Zara dan Okin diduga disebar oleh belasan akun. Namun, kini akun tersebut sudah tidak aktif.

Riuh skandal Adhisty Zara dan Niko Al Hakim (Okin) terus bergulir. Berbagai potongan foto dan video mereka bercumbu muncul di Twitter dan akun gosip. Mulai dari saling berciuman bibir, tidur seranjang di hotel, hingga liburan bareng.

Baca juga : Cium Ocin, Foto Mesra Bareng Pacar Raib

Zara panen cibiran lantaran masih berusia 18 tahun. Sebelumnya, tahun lalu, Zara juga terseret kasus serupa. Yakni, beredar video, payudara wanita diduga dirinya, sedang diremas mantan pacar, Zaki Pohan.

Tak cuma Zara, Okin juga panen hujatan. Sebab, mantan suami Rachel Vennya dan bapak dua anak itu 9 tahun lebih tua dari Zara. Belum jelas status mereka pacaran atau tidak. Beredar gosip, Okin sudah dekat dengan Zara saat belum bercerai dengan Rachel.

Baca juga : Tayangin Piala Eropa, Jumlah Penonton iNews Melesat

Masih dalam kasus yang sama, kini muncul rumor lain. Beredar curhatan seseorang yang kesal karena video mesra tersebut tersebar. Sosok itu sempat mengancam akan memenjarakan sang penyebar video. Orang itu menyindir ke penyebar itu soal uang Rp 5 juta yang ia dapat dari penjualan video tersebut.

“Terlalu kelewatan kali ini, gue cari, gue penjarain,” sindir sosok yang sedang marah besar itu. “DM (direct message/kirim pesan pribadi) gue kalau mau damai. Udah dapat belum 5 jutanya bro, jadi lu jual video gue?”

Baca juga : Lampaui Target, Vaksin Anak Di Jakarta Berjalan Lancar

Forum gosip juga membahas rumor serupa. Warganet menduga video Okin dan Zara ditawarkan ke Rachel. Belum diketahui kebenaran Rachel mendapat tawaran untuk membeli video itu. Atau, ada kemungkinan selebgram tajir itu sudah membelinya.

Lantas muncul akun kedua diduga milik Zara. Akun ini hanya memasukkan 15 teman ke dalam list Close Friends Instagram. “Close Friend gue isinya 15 orang. Mati aja apa gue,” tulis akun itu. Selain itu, muncul juga isu, video kurang senonoh itu disebar sekitar belasan akun. Namun akun-akun itu kabarnya sudah non aktif karena khawatir dipidanakan. [NET/MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.