Ketum Projo: Kami Tunggu Perintah

RM.id  Rakyat Merdeka - Nama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto ramai diteriakkan saat acara puncak Musyawarah Rakyat (Musra) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5).

Relawan meneriakkan nama Prabowo saat Presiden Joko Widodo menyebutkan kriteria calon pemimpin.

Dalam sambutannya di acara Musra, Jokowi menyebutkan beberapa kriteria. Antara lain, sosok pemimpin yang tepat untuk memimpin Indonesia sebagai bangsa yang besar.

"Penduduk kita sudah 288 juta kurang lebih. Ini negara besar, bangsa besar. Rakyat kita, rakyat Indonesia butuh pemimpin yang tepat," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi menilai, Indonesia memerlukan pemimpin yang benar, dekat dengan rakyat, paham hati rakyat, tahu kebu- tuhan rakyat, mau bekerja keras untuk rakyat.

"Itu yang dibutuh- kan, dan pemberani demi rakyat," tandas Jokowi.

Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) yang juga Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Budi Arie Setiadi menilai, Prabowo sebagai tokoh yang paling pas dengan kriteria tersebut.

Baca juga : Jokowi Sengaja Tak Undang Paloh

Budi menganggap Prabowo adalah tokoh pemberani, dan bisa disandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang memahami kondisi ekonomi global. Tafsiran itu, disampaikan Budi ketika diwawancarai selepas acara puncak Musra.

Sedangkan Ketua DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira menilai, Ganjar Pranowo sangat sesuai dengan kriteria pemimpin dalam pidato Jokowi itu.

Namun, dia memaklumi jika panitia Musra memiliki penafsiran sendiri tentang kriteria yang disebutkan Jokowi itu. "Kalau nanti ada kerja sama dengan parpol, tentu Pak Jokowi sebagai kader, akan berbicara dengan Ibu Ketua Umum PDIP," ucapnya.

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Budi Arie Setiadi:

Siapa yang cocok dengan kriteria pemimpin versi Jokowi?

Presiden Jokowi dekat dengan semua tokoh dan memahami kinerjanya. Apalagi, tokoh yang setiap hari bekerja dengannya di pemerintahan.

Sosok pemberani dan concern memajukan SDM serta ekonomi, bisa terlihat dari perilakunya, termasuk pengambilan keputusannya.

Baca juga : Pakar: Penundaan Penggantian Wakil Ketua MPR Ganggu Proses Bernegara

Siapa itu?

Saya yakin, publik sudah paham, siapa tokoh tersebut. Ada yang mengatakan, itu Pak Prabowo Subianto. Silakan saja.

Tapi, dukungan Projo terhadap Capres-Cawapres, menunggu perintah langsung Pak Jokowi.

Apakah kriteria yang disebutkan Jokowi itu juga berdasarkan hasil Musra di daerah daerah?

Dalam forum Musra ada diskusi dan pertanyaan mengenai kriteria pemimpin harapan rakyat. Dari sekian banyak kriteria, sosok tegas memang yang paling banyak diinginkan peserta.

Presiden Jokowi pun berkali-kali mengulang kata "berani" untuk kriteria pemimpin. Berani dan tegas itu tidak bisa dipisahkan, bahkan sering dianggap sama.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menilai, Ganjar cocok de ngan kriteria yang disebutkan Jokowi. Tanggapan Anda?

Baca juga : Jokowi: IPDN Kudu Siap

Pak Andreas kawan saya. Saya tidak membantah beliau. Sebenarnya ketegasan dan keberanian tokoh seperti yang dimaksud Pak Jokowi, bisa dilihat dan dirasakan publik.

Silakan masyarakat mendiskusikan Prabowo vs Ganjar dalam konteks ketegasan dan keberanian.

Artinya, semua akan dikembali kan ke masyarakat?

Menarik kalau rakyat dilibatkan dalam diskusi soal Capres seperti di Musra, jangan cuma menjadi urusan elite.

Capres harus diusung parpol atau gabungan parpol. Bagaimana lang kah Projo membawa hasil Musra ini ke parpol atau koalisi parpol?

Projo dan parpol adalah mitra dalam membangun bangsa ini. Informasi dan data hasil Musra, sudah ada di ranah publik, di media. Silakan parpol memanfaatkan aspirasi rakyat ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.