Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Berkantong Tebal, Seberapa Besar Peluang Sandiaga Dampingi Ganjar
Achmad Baidowi: Duit Jangan Diartikan Sebagai Politik Uang
Senin, 19 Juni 2023 07:20 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Mantan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno resmi masuk PPP. Kemudian, Sandi disodorkan PPP sebagai bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) ke PDIP.
"Ini sesuai skema yang sudah saya prediksi. Sandi keluar dari Gerindra, tidak mungkin tak punya tujuan. Tentu punya target,"kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, kemarin.
Target Sandi, lanjut Ujang, masuk ke PPP, lalu diusulkan sebagai bakal Cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
Baca juga : Kamhar Lakumani: Sinyal Cawapresnya Dari Internal Koalisi
Menurutnya, tujuan Sandi masuk PPP, adalah bagian dari skema ingin menjadi Cawapresnya Ganjar.
Kemudian, Rapimnas PPP mengusulkan Sandi sebagai Cawapres untuk disandingkan dengan Ganjar.
Selanjutnya, kalaupun Sandi siap menggelontorkan uang untuk pemenangan Pilpres 2024, menurut Ujang, belum tentu PDIP mau mengusung Sandi. Karena, ada faktor-faktor lain yang diperhitungkan untuk memenangi Pilpres.
Baca juga : GGN Jatim Dukung Ganjar Gelar Bazaar Ikan Murah Di Kabupaten Lamongan
Ujang menilai, Sandi itu daya tariknya adalah punya banyak uang. Duit triliunan rupiah, menurutnya, bukan sesuatu yang sulit bagi Sandi. Daya tarik itu pula, nilai Ujang, yang antara lain memikat PPP. "Tidak ada makan siang yang gratis," tandasnya.
Sandi yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, diketahui menjadi pejabat terkaya di Indonesia. Hartanya berdasarkan laporan e-LHKPN mencapai Rp 10.997.005.532.236 (Rp 10,9 triliun) pada 2022. Kekayaannya naik Rp 300 miliar dibandingkan 2021.
Namun, Wakil Ketua Umum PPP Achmad Baidowi menampik analisa seperti itu. Menurutnya, PPP ingin mengusung Sandi sebagai Cawapres, antara lain karena elektabilitas Sandi di luar Jawa itu kuat. "Kekuatan itu untuk menopang keterpilihan Calon Presiden," tandasnya.
Baca juga : Sandi Preneur Garut Salurkan Ratusan Sembako Murah
Lantas, bagaimana peluang Sandi untuk menjadi Cawapres? Berikut wawancara dengan Achmad Baidowi mengenai hal ini.
Apa alasan PPP ingin mengusung Sandiaga Uno sebagai Cawapres?
Pertama, elektabilitas Bang Sandi itu kan tinggi dari berbagai lembaga survei. Sandi itu juga mewakili kelompok Islam.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya