Dedi Kurnia Syah: Golkar Dan PAN Berpotensi Usung Capres-Cawapres

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar masih percaya diri (pede) mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto sebagai bakal Calon Presiden (Capres). Meskipun, hasil survei didominasi bakal Capres Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, partainya masih tegak lurus patuhi amanat Musyawarah Nasional (Munas), Airlangga Hartarto sebagai Capres dari Partai Golkar.

Padahal, nama Airlangga lebih sering masuk ke dalam bursa Cawapres, bukan Capres. Sebut saja relawan Pro Jokowi (Projo) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara yang mendukung duet Prabowo-Airlangga.

Baca juga : Lodewijk F Paulus: Golkar Masih Di KIB, Capresnya Airlangga

Lantas, apakah keinginan Golkar mengusung Airlangga Hartarto akan didukung partai lain? Bagaimana peluangnya?

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, sangat wajar jika Partai Golkar ingin mengusung Ketua Umumnya sebagai Capres.

Menurut dia, dengan mengusung Airlangga, Partai Golkar akan mendapatkan suara maksimal dari loyalisnya dibandingkan dengan mengusung Capres dari luar Golkar.

Baca juga : Dedi Kurnia Syah: Erick Posisi Teratas Kandidat Cawapres

Untuk membahas topik ini lebih lanjut, berikut wawancara dengan Dedi Kurnia Syah.

Partai Golkar sampai sekarang masih berkeinginan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Capres, bukan Cawapres. Bagaimana Anda melihat keinginan Golkar ini?

Golkar sebagai partai yang selalu berada di dalam kekuasaan, punya keleluasaan menentukan sikap. Karena apapun hasil Pemilu, Golkar akan tetap berada di pemerintahan.

Baca juga : Firman Soebagyo: Airlangga Berpotensi Dampingi Prabowo

Untuk itu, mempertahankan orientasi sebagai Capres cukup rasional dan perlu bagi Golkar. Terlebih Golkar dengan mitra koalisinya (PAN) sudah masuk ambang batas mengusung Capres-Cawapres.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.