Dark/Light Mode

Partai Golkar Pede Usung Airlangga Sebagai Capres

Dedi Kurnia Syah: Golkar Dan PAN Berpotensi Usung Capres-Cawapres

Jumat, 30 Juni 2023 07:20 WIB
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion IPO. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id
Dedi Kurnia Syah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion IPO. Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id

 Sebelumnya 
Apa ada pertimbangan lainnya?

Golkar memang lebih potensial mengusung Airlangga dibanding mengu­sung kader, atau tokoh di luar Golkar.

Baca juga : Lodewijk F Paulus: Golkar Masih Di KIB, Capresnya Airlangga

Apakah dengan mengusung Airlangga, Golkar akan meraih suara besar?

Apa yang terjadi pada Golkar, sama halnya dengan PAN. Dua partai ini akan bagus jika usung kader sendiri, atau sekurangnya sebagai pengusung utama. Misalkan saja Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, atau Menteri BUMN Erick Thohir, itu peluang yang bagus. Bukan tidak mungkin, bisa menjadi penadah suara bagi kelompok yang jenuh dengan kontestasi dini ketiga tokoh dominan.

Baca juga : Dedi Kurnia Syah: Erick Posisi Teratas Kandidat Cawapres

Dari catatan Anda, seberapa besar suara Golkar untuk memenangkan Airlangga jika maju sebagai Capres?

Andai saja hitungan politisnya Airlangga kalah dalam hal elektabilitas, tetapi dengan majunya Airlangga, po­tensial menguatkan loyalitas pemilih,dan ini target memenangkan parlemen. Golkar dan PAN, berpeluang memper­tahankan suara di legislatif jika usung kader sendiri.

Baca juga : Firman Soebagyo: Airlangga Berpotensi Dampingi Prabowo

Apa nilai jual sosok Airlangga bagi Golkar dan PAN?

KIB kini memang tinggal Golkar dan PAN. Airlangga punya catatan yang cukup baik terkait kapasitas kepemimpinan. Begitu pula dengan Zulkifli Hasan. Soal kekuatan mesin partai, Golkar jelas punya dasar elekta­bilitas yang berimbang dengan koalisi yang lain. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.