Viva Yoga Mauladi: Cawapres Dibahas Secara Kekeluargaan

RM.id  Rakyat Merdeka - Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan yang diajukan mahasiswa bernama Almas Tsaqibbirru, mengenai uji materil Pasal 169 huruf q UU Pemilu, mengenai batas usia minimal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).

Dalam gugatannya, Almas ingin MK mengubah batas usia minimal Capres-Cawapres menjadi 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah, di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Gugatan tersebut dikabulkan MK.

Dengan putusan tersebut, peluang anak Presiden Jokowi yang juga Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menjadi Cawapres, terbuka lebar.

Baca juga : PAN Masih Yakin, Erick Jadi Cawapres Prabowo

Berdasarkan putusan itu, Gibran yang berusia 36 tahun, bisa menjadi Cawapres. Karena, dia sedang menjabat Wali Kota. Wacana duet Prabowo-Gibran semakin santer terdengar.

Sebelumnya, para pendukung Jokowi dan Prabowo, getol menyuarakan duet Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres pada Pilpres 2024. Misalnya, organ sayap Partai Gerindra, Satria dan Tidar.

Ketua DPP Partai Gerindra Wihadi Wiyanto mengaku, saat ini akar rumput Partai Gerindra mendukung Gibran sebagai Cawapres pendamping Prabowo.

Baca juga : Viva Yoga Mauladi: Sejak Awal Tidak Ada Arah Ke Sana

“Tapi, hal itu masih belum bisa kami putuskan, karena Koalisi Indonesia Maju pun belum memutuskan siapa yang menjadi Cawapresnya Pak Prabowo,” kata Wihadi.

Lantas, bagaimana nasib Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Menteri BUMN Erick Thohir di bursa Cawapres pendamping Prabowo?

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan, empat bakal Cawapres pendamping Prabowo, masih mempunyai peluang yang sama.

Baca juga : Hendrawan Supratikno: Kita Tidak Perlu Memelihara Ilusi

Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Viva Yoga mengenai peluang Gibran menjadi Cawapres pendamping Prabowo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.