Rahmad Handoyo: Informasi Simpang Siur Bikin Takut Masyarakat

 Sebelumnya 
Kebijakan Pemerintah yang menyebarkan nyamuk, banyak dikritik publik. Apa pendapat Anda?

Informasi yang diterima masyarakat menyangkut wolbhachia, simpang siur. 

Banyak hoaks tentang wolbhachia yang bermunculan di ruang publik, sehingga masyarakat jadi ketakutan. 

Misalnya?

Baca juga : Ganjar: Masyarakat Gelisah, Demokrasi Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Ada yang mendengungkan kalau wolbachia adalah jentik nyamuk yang sengaja diimpor untuk merusak anak bangsa ini. Pendapat ini konyol. 

Informasi sepotong tanpa didukung fakta dan data seperti ini, bisa membuat masyarakat risau dan ketakutan.

Di beberapa daerah, masih ada yang menolak. Bagaimana tuh?

Saya tidak menampik ada pihak yang menolak wolbhachia, termasuk protes dari seorang mantan menteri kesehatan. Maksud mereka sebenarnya baik.

Baca juga : Syukuran Putusan MK, Aliansi Masyarakat Jakarta Timur Bagikan 300 Mawar

Kenapa Anda berpandangan begitu?

Semua berkomentar karena ingin melindungi kesehatan masyarakat. Namun, karena informasi yang didengungkan tidak utuh dan cenderung menyerang kebijakan Pemerintah, akhirnya masyarakat bingung. 

Bagaimana Anda menilai kebijakan Pemerintah ini?

Saya meyakini, niat Pemerintah menerapkan inovasi teknologi modern seperti wolbhachia ini mulia. Pemerintah ingin mengurangi penyebaran penyakit DBD. Tapi, karena strategi penyebaran informasi dan edukasi tidak utuh, ya seperti ini jadinya, masyarakat bingung. 

Baca juga : Bisnis Transportasi Dapat Angin Segar

Apa saran Anda?

Saya mengajak semua pihak, termasuk Pemerintah untuk menyikapi kondisi ini dengan asas kehati-hatian, terutama saat membuat pernyataan, khususnya lewat media sosial.  REN

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Selasa, 21 November 2023 dengan judul "Penyebaran Nyamuk Wolbachia Bikin Gempar Masyarakat, Rahmad Handoyo: Informasi Simpang Siur Bikin Takut Masyarakat"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.