Guspardi Gaus: Telusuri Dan Tindak Pelaku Peretasan

 Sebelumnya 
Bagaimana pandangan Anda tentang dugaan kebocoran data pemilih, dua pekan lalu? 

Saya prihatin terkait data di KPU yang diduga diretas untuk kepentingan pribadi.

Informasi terbarunya seperti apa?

Sampai saat ini, informasi terbarunya belum jelas.

Sebaiknya, sikap KPU seperti apa?

Baca juga : Mardani Ali Sera: Ini Masalah Penting, Bisa Merusak Negeri

Sebaiknya, KPU menjelaskan mengenai hal tersebut. Apakah itu benar terjadi, dan bagaimana bentuk kejadiannya. Itu yang perlu dijelaskan. 

Politisi PKS, Mardani Ali Sera mengkhawatirkan kebocoran data itu akan berdampak buruk pada Pemilu. Tanggapan Anda?

Ini memang dikhawatirkan akan terjadi juga saat penghitungan suara,  sehingga integritas penyelenggara Pemilu akan diragukan masyarakat. Oleh karena itu, KPU sebaiknya mengklarifikasi apa yang sebetulnya terjadi. 

KPU mengklaim sudah berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait. Tanggapan Anda?

KPU bisa berkoordinasi dengan pihak tim siber Mabes Polri. Hal itu dilakukan supaya masalah ini bisa ditelusuri dan tidak menjadi masalah buruk ke depannya. 

Baca juga : 204 Juta Data Pemilih Bocor, Tenang Jangan Panik

Konkretnya?

Jangan biarkan masalah ini, dan telusuri siapa pelakunya. Harus ada tindakan, karena ini merusak kepercayaan masyarakat kepada KPU.

Lantas, antisipasi ke depannya seperti apa? 

Ini bukan soal data E-KTP saja. Tetapi, dalam menginput suara pun, KPU harus sudah bisa memastikan, jangan sampai terjadi peretasan saat rekapitulasi suara. Jangan sampai di-hack juga.

Caranya?

Baca juga : Guspardi Gaus: Kami Sudah Merayu Perempuan Daftar

KPU perlu mengantisipasi, berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, agar hal-hal seperti ini tidak terjadi. NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak edisi Kamis, 14 Desember 2023 dengan judul "DPR Pelototin Terus Kasus Dugaan Data Pemilih Bocor, Guspardi Gaus: Telusuri Dan Tindak Pelaku Peretasan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.