Dark/Light Mode

Bidang Pendidikan Pemerintahan Baru, Sederet PR Sudah Menunggu

Hetifah Sjaifudian: Sesuaikan Dengan Peta Jalan Pendidikan

Sabtu, 26 Oktober 2024 07:40 WIB
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Hetifah Sjaifudian, Ketua Komisi X DPR. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Bagaimana saran Anda untuk Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen)?

Mengenai Kemendikdasmen, sebagai kementerian dengan no­menklatur baru, terdapat beberapa catatan yang perlu diperhatikan dan ditekankan.

Apa saja itu?

Pertama, segera merumuskan dan melakukan penataan SOTK (Susunan Organisasi dan Tata Kerja) Kementerian, yang secara khusus mengelola jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Baca juga : Mendikdasmen Tambah Sekolah Dan Rumah Belajar

Kedua, perlu segera menyusun anggaran, disesuaikan dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi), dan tentu saja harus merujuk Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2025.

Bagaimana dengan kebijakan yang harus diambil?

Segera melakukan kajian kebi­jakan yang disesuaikan dengan Peta Jalan Pendidikan 2025-2045 yang telah dirumuskan oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

(Bappenas), Kemendikbudristek dan Kementerian Agama pada periode sebelumnya.

Baca juga : Pramono Agendakan Sarapan Nasi Uduk

Lantas, apa PR yang harus diselesaikan Kemendikdasmen?

Beberapa hal yang menjadi PR untuk Kemendikdasmen, dan hal tersebut merupakan isu strategis dan mengemuka menjadi permasalahan, antara lain, pertama adanya empat platform digital pendidikan (Platform Merdeka Mengajar, Platform Kampus Merdeka, Platform Sumber Daya Sekolah, dan Platform Profil Rapor Pendidikan dan Manajemen Data serta Infrastruktur) yang perlu dikaji efektivitas pemanfaatannya. Serta, empat platform Pendidikan untuk pembayaran: ARKAS, SIPlah, dan TanyaBOS.

Selain itu?

Masalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) zonasi berkaitan dengan masalah daya tampung satuan pendidikan di sekitar zonasi yang ditentukan.

Baca juga : Kementan Siapkan Dua Skema Khusus

Selanjutnya, pembangunan dan rehabilitasi sarpras (sarana dan prasarana) pendidikan, dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum. Poin selanjutnya adalah, pemberlakuan Kurikulum Merdeka.

PR lainnya apa lagi?

Masih terjadinya perundungan, intoleransi dan kekerasan seksual di lembaga pendidikan. Setelah itu, link and match sekolah kejuruan dan pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Kerja (DUDIKA). NNM

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Sabtu, 26 Oktober 2024 dengan judul "Bidang Pendidikan Pemerintahan Baru, Sederet PR Sudah Menunggu, Hetifah Sjaifudian: Sesuaikan Dengan Peta Jalan Pendidikan"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.