Dark/Light Mode

KPK Usul Dana Parpol Dari APBN Diperbesar, Apa Bisa Jamin Tingkat Korupsi Turun?

Ahmad Doli Kurnia: Saat Ini Parpol Dikasih Dana Sangat Minim

Minggu, 18 Mei 2025 07:50 WIB
Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)
Ahmad Doli Kurnia, Wakil Ketua Umum Golkar. (Foto: Dok. Rakyat Merdeka/rm.id)

 Sebelumnya 
Bagaimana pandangan Anda mengenai penambahan dana partai politik yang bersumber dari APBN?

Pendanaan parpol dari APBN sejatinya sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan meningkatkan kualitas demokrasi kita. Selama ini, memang parpol sudah menerima dana dari APBN, tetapi jumlahnya masih sangat kecil dan belum maksimal. Oleh karena itu, saya mendorong revisi Undang-Undang Partai Politik agar mekanisme pendanaan ini diatur lebih jelas dan terstruktur.

Apa yang harus diatur dalam revisi tersebut?

Baca juga : Rifqinizamy Karsayuda: Lebih Baik Perkuat Penegakan Hukum

Revisi itu harus mengatur pembagian dana berdasarkan perolehan suara dan kursi di parlemen, serta memberikan klasifikasi yang jelas bagi partai politik yang layak mendapatkan dana dari negara. Ini untuk memastikan distribusi dana yang adil dan tepat sasaran.

Bagaimana dengan mekanisme transparansi dan akuntabilitas?

Ini aspek yang sangat krusial. Pendanaan dari APBN harus dijalankan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas agar pengelolaan dana dilakukan secara profesional. Pengawasan ketat juga diperlukan untuk memastikan dana tersebut digunakan sesuai peruntukan dan menghindari penyalahgunaan.

Baca juga : Menag Terima Gelar Doctor of Divinity...

Apakah pendanaan ini juga akan membantu partai yang belum memiliki kursi di DPR?

Betul sekali. Saya berharap dengan adanya aturan yang jelas dan pengawasan efektif, partai yang belum mendapatkan kursi di DPR tetap mendapat perhatian negara. Klasifikasi dan mekanisme yang tepat bisa membuka ruang bagi partai-partai tersebut untuk tetap berkembang.

Bagaimana Anda melihat potensi penyalahgunaan dana jika pendanaan dari APBN ini meningkat?

Baca juga : Demokrat Pilih Langkah Proaktif

Itu memang menjadi kekhawatiran utama. Oleh sebab itu, pengawasan dan audit yang independen harus menjadi bagian tidak terpisahkan dalam sistem pendanaan ini. Dengan transparansi yang tinggi, publik juga bisa ikut mengawasi agar dana tidak disalahgunakan. ASI

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, Halaman 2, edisi Minggu, 18 Mei 2025 dengan judul "KPK Usul Dana Parpol Dari APBN Diperbesar, Apa Bisa Jamin Tingkat Korupsi Turun? Ahmad Doli Kurnia: Saat Ini Parpol Dikasih Dana Sangat Minim"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.