Dark/Light Mode
Kewajiban kita dalam menuntut ilmu sangatlah penting. Sebab, seorang yang memiliki ilmu lebih mulia di sisi Allah dari pada seorang yang ahli ibadah tanpa ilmu. Sebagai mana firman Allah SWT yang tertulis di dalam Al-Qur'an surah Al-Mujadilah ayat 11:
يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ
Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantara kalian dan orang-orang yang di beri ilmu pengetahuan beberapa derajat (Qs. Al-Mujadilah :11)
Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan umatnya untuk menuntut ilmu. Sebagainya sabda-Nya:
مَنْ خَرَجَ فِيْ طَلَبِ الْعِلْمِ فَهُوَ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ حَتّٰى يَرْجِعَ
Baca juga : BMP Tegaskan Pentingnya Peran Ibu Bentuk Karakter Keluarga
Artinya: Barang siapa yang keluar untuk mencari ilmu, maka ia berjalan di jalan Allah sampai ia pulang
Imam Syafi'i dalam syairnya menyebutkan: Pergilah! Sesungguhnya kamu akan mendapatkan apa yang kamu tinggal, dan bersusah maka sesungguhnya kelezatan atau kenikmatan usaha pada kesusahan.
Berdasarkan ini semua maka kita sebagai umat manusia pada umumnya dan khusus kita sebagai umat Muslim haruslah memiliki ilmu, baik itu ilmu agama maupun ilmu sains dan ilmu-ilmu yang lain.
Agama dan ilmu itu tak dapat dipisahkan
Baca juga : Warga Palestina Makin Terjepit, AS Kutuk Israel
Jika kita memiliki anak, hal yang harus ditanamkan di dalam dirinya adalah ilmu agama. Supaya dalam melangkahnya di kemudian hari, sudah ada rambu-rambu kehidupan agar hidupnya menjadi lurus
Ada sebuah ungkapan di dalam bait syair yang berbunyi: Ibu adalah sekolah pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.
Ajarkanlah hal yang pertama bagi seorang Muslim/Muslimah cara membaca Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an menjadi rambu-rambu kehidupan kita sebagai umat Islam.
Jangan ada kata-kata malas untuk mencari ilmu, karena Imam Syafi'i pernah membuat syair yang berbunyi: Barang siapa yang tidak pernah merasakan pahitnya menuntut ilmu walaupu sesaat, ia akan menelan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
Baca juga : IKPI Punya Peran Penting Membangun Negara
Begitu bahayanya kita memiliki rasa malas dalam belajar atau menimba ilmu. Maka, janganlah ada rasa malas di dalam hati dalam menimba ilmu pengetahuan
Ainnudin Rifai, Sarjanah Sastra dan Bahasa Arab. Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
