Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Dampak nyata dari pemanasan global sudah mulai terasa. Dalam beberapa hari terakhir ini telah terjadi curah hujan ekstrem di berbagai wilayah Tanah Air. Bali yang selama ini dikenal ramah lingkungan dengan sistem perairan Subak, Minggu lalu diterjang banjir akibat curah hujan tinggi. Maraknya alih fungsi lahan hijau ke komersial menjadi penyebab terjadinya banjir. Daerah Seminyak Petitenget masih berupa hamparan sawah hijau pada awal 1990-an. Namun saat ini sudah berubah fungsi menjadi villa dan kafe.
“Meruwat pagebluk jadi tantangan capres mendatang, Mo,” celetuk Petruk, cengengesan. Romo Semar mesem tidak serta merta menanggapi komentar anaknya Petruk. Romo Semar galau dengan tanda-tanda zaman yang terjadi berbagai belahan dunia. Alam sedang meriang dan murka. Krisis energi melanda beberapa negara di Eropa akibat dampak perang Ukraina. Penembakan brutal menewaskan puluhan nyawa manusia terjadi di Thailand. Banjir bandang akibat cuaca ekstrem di Pakistan.
Baca juga : Laga Maut Menebar Duka
Romo Semar seperti biasa melahapi makanan kelangenan yakni pisang rebus dan tiwul untuk sarapan. Selain rendah kalori pisang dan tiwul menyehatkan. Kepulan asap rokok klobot membawa angannya ke zaman Mahabarata, ketika Kresna sebagai titisan Dewa Wisnu mulai kehilangan kewicaksanaan.
Kocap kacarito, Prabu Kresna punya hajat mengawinkan anak perempuannya Siti Sendari dengan Abimanyu anak Arjuna. Undangan sudah tersebar ke kerajaan sahabat untuk ikut ngestreni pernikahan Abimanyu dan Siti Sendari. Namun menjelang hari H, Arjuna justru menghilang tanpa kabar. Prabu Baladewa sebagai saudara tua Kresna minta perkawinan ditunda. Kurang elok sebuah perkawinan tanpa kehadiran pihak keluarga besan.
Baca juga : Virus Korupsi Durga
Kresna tidak setuju dengan saran Prabu Baladewa. Karena undangan sudah tersebar dan tidak mungkin untuk dibatalkan. Kresna menyalahkan pihak Arjuna dan Pandawa yang tidak perhatian kepada keluarga.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.