Dark/Light Mode
- Hari Anti Korupsi 2023, KSP: Stranas PK Ampuh Tekan Kebocoran Keuangan Negara
- Ganjar Minta Gen Z Perkuat Literasi Digital Untuk Masa Depan IKN
- Yang Mau Masuk PTN Jalur Prestasi Wajib Tahu, Syarat Dan Ketentuan SNBP 2024
- Sekjen Gibran Center Cetuskan Lahirnya Orde Muda, Gibran Jadi Simbolnya
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Ini soal waktu. Sangat menentukan dan krusial.
Pilpres 2024 digelar 14 Februari. Pilkada serentak 2024 digelar 27 November.
Baca juga : Ironi Yang Telanjur Biasa
Durasi sembilan bulan menuju pilkada serentak, setelah Pilpres, segala kemungkinan bisa terjadi. Misalnya, apakah Kaesang Pangarep yang disebut-sebut akan maju di Pilkada Solo bisa melaju mulus? Karena, saat itu, Indonesia sudah punya presiden baru.
Apakah Gibran Rakabuming yang sudah siap menuju Jateng 1 atau DKI 1, serta Bobby Nasution yang disebut sebut punya peluang besar bertarung di Pilkada Sumut, juga akan mulus jalannya?
Baca juga : Bursa Figur Vs Bursa Ide
Selain kiprah dan prestasi-prestasi yang sudah mereka ukir, waktu sembilan bulan itu, juga akan menentukan. Kalau pemenang Pilpres 2024 “orang nya Jokowi”, maka jalan mereka bisa tambah mulus.
Karena, saat itu, pengaruh Jokowi diperkirakan masih kuat. Jokowi Effect masih cukup ampuh. Banyak pihak akan bekerja mendukung kemenangan Kaesang, Gibran dan Bobby, walau Jokowi bukan lagi Presiden. Apalagi pelantikan Presiden masih cukup lama: 20 Oktober 2024.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.