Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Lembaga Kerja Sama Ekonomi dan Sosial Budaya Indonesia-Tiongkok (LIT) mendukung sepenuhnya implementasi Local Currency Settlement (LCS) antara Indonesia dan China.
LIT dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11) menilai, penerapan LIT antara Indonesia dan China akan meningkatkan transaksi maupun investasi kedua belah negara.
Baca juga : Makin Glowing, Kinerja Ekspor Indonesia Ke China
"Transaksi bilateral selama ini senantiasa memakai mekanisme melalui konversi valuta USD, walaupun negara mitra usaha mempunyai valutanya sendiri. Diharapkan adanya berbagai fasilitas dan regulasi serta teknis implementasi demi menunjang pertumbuhan dan perkembangan hubungan perekonomian bilateral Tiongkok Indonesia," tulis LIT.
Menurut LIT, meski telah diterapkan dua bulan lalu, masih banyak pengusaha di Indonesia yang belum paham terkait kebijakan LCS tersebut. Terkait hal itu, LIT bekerja sama dengan Bank of China di Jakarta dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) akan menyelenggarakan webinar mengenai penerapan LCS antara Indonesia dan China.
Baca juga : Syarief Hasan Dukung Langkah Pemerintah Selamatkan Garuda Indonesia
Acara Webinar tersebut rencananya akan diselenggarakan pada hari Kamis 24 November mendatang. Berbicara dalam webinar tersebut antara lain Duta Besar RI di Beijing Djauhari Oratmangun, Ketua Umum Apindo Harjadi Sukamdani, eksekutif Bank of China serta eksekutif Bank Indonesia.
"Melihat bahwa LCS diharapkan bisa menunjang kelancaran transaksi CNY-IDR bagi para pengusaha, perlu pemahaman terhadap manfaat dalam menerapkan LCS bagi para Pengusaha, maka kami merencanakan untuk menyelenggarakan Webinar tentang LCS yang diperkirakan cukup praktis untuk sosialisasikan LCS bagi para pengusaha dan pihak yang berkepentingan," tulis LIT.
Baca juga : Erick Thohir: Formula E Ajang Mempromosikan Indonesia
Webinar ini sendiri ditargetkan bisa diikuti oleh para pengusaha Indonesia, pengusaha China di Indonesia, termasuk para pengusaha dan calon investor di China, serta para pengusaha di negara ASEAN juga.
Ruang lingkup pemaparan akan berkisar pada Dasar Regulasi Penerapan LCS, Teknis Pelaksanaan, dan pengalaman dari Bank of China Cabang Jakarta selama 2 bulan implementasi LCS ini, meliputi produk dan layanan unggulan yang mendukung LCS serta program yang mendukung pengusaha Indonesia membuka pasar dan mendapatkan partner bisnis/investor yang tepat dengan pengusaha di China. [DIT]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya