Ingin Capai Swasembada Pangan, Ini Syaratnya

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago yakin, swasembada pangan di Indonesia merupakan sebuah keniscayaan. Syaratnya, menteri-menteri dalam Kabinet Indones Maju bahu-membahu dan terus berkoordinasi dalam bekerja dan menjalankan program yang telah digariskan Presiden Jokowi.

Secara spesifik, Irma menyarankan agar Menteri Perdagangan, Menteri Pertanian, Menteri Keuangan, dan Menteri BUMN terus berkoordinasi. “Sebaiknya duduk satu meja dan berkoordinasi dalam satu program saja, yaitu ketahanan pangan,” ucap mantan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf dalam Pilpres 2019 ini, Senin (13/12).

Baca juga : Kementan Pastikan Pasokan Pangan Ternak Jelang Nataru Aman

Irma melanjutkan, koordinasi ini meliputi program pendampingan pada petani sawit dan kelapa agar harga dan ketersediaan produksi dan turunannya dapat stabil dan tersedia. Seperti minyak goreng yang saat ini harganya melambung tinggi. Lalu, pendampingan pada petani cabe dan bawang, agar harga dan ketersediaan dapat dijaga. Selanjutkan dengan petani padi, agar harga, ketersediaan dan produksinya dapat ditingkatkan.

“Swasembada pangan jadi sebuah keniscayaan jika para menteri mampu bahu membahu dalam tim ketahanan pangan,” imbuh Irma.

Baca juga : Man United Menang, Rangnick Senang

Irma lalu berbicara mengenai pembagian tugas para menteri dalam mencapai swasembada pangan ini. Menteri Keuangan bertugas menyediakan anggaran dan regulasi kredit lunak untuk petani. Kemudian, Menteri Perdagangan mengontrol harga pasar dan ketersediaan bahan pokok. Lalu, Menteri BUMN menyediakan pupuk yang dibutuhkan juga kredit lunak untuk petani dari bank BUMN, dengan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Sedangkan Menteri Pertanian menyediakan pendamping petani, teknologi, dan peralatan serta bibit unggul.

Dengan cara kerja seperti ini, Irma yakin program ketahanan pangan sukses dan swasembada pangan bisa tercapai. “Syaratnya, kedepankan tanggung jawab kabinet. Keberhasilan kerja adalah milik kabinet kerja Jokowi-Ma’ruf. Sebagaimana yang disampaikan Presiden, tidak ada program kementerian, yang ada hanya program Presiden dan Pemerintah,” terang Irma. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.