Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Kang Emil Izinkan Namanya Jadi Merek Produk UMKM, Ini Syaratnya
Rabu, 24 November 2021 20:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempersilakan namanya dipakai masyarakat untuk merek produk UMKM. Hal ini sebagai bentuk dukungannya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan.
"Kalau menganggap nama saya bisa meningkatkan bisnis UMKM silakan dipakai," ujar Ridwan Kamil dalam Tepas Vol 11 di Anjungan Jabar TMII Jakarta, Rabu (24/11/2021).
Tidak ada royalti yang harus dibayarkan. Kang Emil – sapaan akrabnya — hanya memberi dua syarat bagi UMKM yang akan menggunakan namanya.
Pertama, harus memberitahu dirinya dulu. Kedua, bisnisnya harus yang sesuai dengan etika syariah.
"Syaratnya cuma dua, karena nama saya mau dipakai yaitu laporan dulu dan bisnisnya harus yang sesuai etika syariah, jangan namanya untuk karaoke plus Ridwan Kamil," katanya.
Baca juga : Anis Matta Pimpin Napak Tilas Ke Jatim, Jateng Dan DIY, Ini Agendanya
Kang Emil mengatakan, sejauh ini sudah ada 25 UMKM yang melapor menggunakan namanya.
Beberapa contoh UMKM yang menggunakan namanya seperti Keripik Pedas Kang Emil, Toko Galon Ridwan Kamil, Tukang Cukur Kang Emil Bandung Juara, Sate Tusuk Ridwan Kamil, Cimol Kang Emil.
"Saya catat sudah ada 25 UMKM yang pakai nama saya," ujar Kang Emil.
Tak hanya itu, Kang Emil juga membantu memasarkan produk UMKM lewat media sosialnya yang memiliki belasan juta pengikut.
Bahkan ia pun turut mendesain produk UMKM seperti sepatu, celana jeans, helm, jaket dan produk lainnya secara gratis.
Baca juga : Hara dan Wara Jadi Maskot Peparnas Papua, Ini Maknanya
"Saya juga jadi marketingnya, saya posting di Instagram yang followernya 14 juta, dan bantu juga untuk desain produknya," ungkapnya.
Dukungan konkret lainnya yaitu dari sisi anggaran Pemda Provinsi Jabar memberikan bantuan anggaran untuk UMKM lewat program One Pesantren One Product (OPOP).
"Sudah hampir 2.000 pesantren sekarang punya usaha," ucap Kang Emil.
Saat ini 2,6 juta UMKM Jabar terkoneksi digital. Jumlah ini adalah yang terbanyak se-Indonesia. Hari ini Bank Indonesia pun memberikan penghargaan untuk Jabar sebagai daerah terbaik ekonomi digitalnya.
"UMKM terbanyak di Indonesia ada di Jabar 2,6 juta dalam setahun terdaftar, artinya emak-emak di kampung pun suatu hari jualan tidak cash tapi pake qr code," kata Kang Emil.
Baca juga : Penjualan ZBRA Naik 30 Ribu Persen, Ini Strateginya
Menurutnya, ekonomi Jabar bukan ekonomi konglomerat melainkan ekonomi UMKM yang persentasenya mencapai 90 persen.
"Makanya setiap kegiatan UMKM saya selalu dukung lahir batin buat karena menggerakan ekonomi kerakyatan," ujarnya.
Dalam acara Tepas Vol 11 ini Kang Emil juga berkesempatan meresmikan gerai Dekranasda Jabar bernama Kerabat Store di Anjungan Jabar.
Sebanyak 184 produk UMKM Jabar mangkal di Kerabat Store dan dijual pula secara online.
"Semoga laku keras secara toko maupun digital," harap Kang Emil. [DR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya