Terima Penghargaan Dari KPPU, Erick Minta BUMN Terus Libatkan UMKM Dalam Proses Bisnis

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memberikan penghargaan kepada Kementerian BUMN atas kiprahnya dalam mendukung persaingan usaha yang sehat.

Ini tergambar dari keberpihakan Kementerian BUMN pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Kementerian BUMN dipandang berhasil berkontribusi dalam menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat. Peran BUMN mampu mendorong UMKM tetap mampu berkompetisi dengan organisasi usaha dengan skala lebih besar.

Baca juga : Bangkitkan Ekonomi Umat Melalui Syariah

Menteri BUMN Erick Thohir menilai, penghargaan dari KPPU mesti menjadi pelecut bagi seluruh BUMN. Agar terus menggandeng sektor UMKM dalam proses bisnis.

Menurut Erick, BUMN mesti menjadi motor yang memelihara iklim bisnis yang sehat.

"Artinya, BUMN mesti menjadi motor utama yang tak sekadar memproteksi kepentingan UMKM, tapi sekaligus menumbuhkannya. Proses bisnis BUMN selalu untuk kepentingan yang lebih besar. Tak sekadar menciptakan performa finansial untuk perusahaan sendiri, tetapi juga memberi manfaat bagi lingkungan," ujar Erick lewat keterangan pers, Senin (14/12).

Baca juga : Percepat Pemulihan Pariwisata, Sandiaga Uno Libatkan Milenial Dan Gen Z

Erick mengatakan, mencari profit sekaligus memberi manfaat bagi ekosistem ekonomi nasional adalah tujuan dari BUMN. Tujuan itu mesti diwujudkan dengan usaha keras dan komitmen.

"Kami selalu meyakini, BUMN mampu menciptakan kinerja yang baik. Ini menjadi bekal utama untuk berkontribusi lebih besar. Kontribusi untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, dengan menggandeng UMKM dan swasta untuk ikut terlibat. Jadi, hadirnya BUMN tak sekadar menara gading yang menguntungkan perusahaan semata, tetapi juga memberi manfaat bagi seluruh eksosistem bisnis, dalam hal ini swasta," tutur Erick.

Oleh karena itu, Erick selalu menegaskan, kehadiran BUMN dapat mendorong peluang usaha swasta, terutama UMKM.

Baca juga : Bamsoet Dorong Soliditas Dan Profesionalisme Korps Brimob

"BUMN harus selalu memberi manfaat. Ini demi keadilan dan fairness dalam berusaha. Karena dengan kenyataan ekonomi yang semakin tanpa batas, mesti ada keberpihakan kepada UMKM. Agar mereka tetap mampu berkompetisi secara adil menghadapi era globalisasi," kata Erick.

Keberpihakan ini, tak berarti BUMN anti kompetisi. Namun, semangat KPPU mengamanatkan, kompetisi harus berlandaskan aturan perundangan yang adil.

"Semangat menjaga persaingan usaha yang adil, terutama untuk menjamin terus tumbuhnya UMKM adalah misi kami seluruh BUMN. Ini merupakan amanat konstitusi kita yang menegaskan komitmen menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tegas Erick. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.