Dark/Light Mode

Nono Sampono Terima Penghargaan Tokoh Maritim Pengagas RUU Daerah Kepulauan

Sabtu, 9 Oktober 2021 16:58 WIB
Wakil Ketua DPD Nono Sampono menerima piagam penghargaan sebagai tokoh maritim pengagas RUU Daerah Kepulauan pada malam puncak Musyawarah Nasional (Munas) ll Asosiasi Pemerintah daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10). (Foto: Aspeksindo)
Wakil Ketua DPD Nono Sampono menerima piagam penghargaan sebagai tokoh maritim pengagas RUU Daerah Kepulauan pada malam puncak Musyawarah Nasional (Munas) ll Asosiasi Pemerintah daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10). (Foto: Aspeksindo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPD Nono Sampono menerima piagam penghargaan sebagai tokoh maritim pengagas RUU Daerah Kepulauan pada malam puncak Musyawarah Nasional (Munas) ll Asosiasi Pemerintah daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo), di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10).

Nomo menegaskan, DPD bersama Pemerintah Provinsi, kalangan kampus, dan civil society, akan terus mendorong percepatan pembahasan dan pengesahaan RUU Daerah Kepulauan. Diharapkan, RUU ini bisa dibahas dan disahkan menjadi UU pada akhir tahun ini.

Baca juga : Belajar Poros Maritim Dari Perjuangan Ratu Kalinyamat

"Perjuangan RUU Daerah Kepulauan ini tidak semata sebagai upaya kita memperjuangkan kemajuan bagi daerah kepulauan, tetapi jauh lebih penting adalah upaya kita untuk mengubah cara pandang atau perspektif negara atas keberadaan Indonesia sebagai sebuah negara kepulauan," ujar Nono Sampono, Sabtu (9/10).

Dia kemudian menyampaikan beberapa catatan kritis terkait perjalanan panjang RUU Daerah Kepulauan. Menurutnya, perjuangan RUU Daerah Kepulauan telah berjalan dalam waktu yang cukup panjang.

Baca juga : Gandung Pardiman: Tanpa Peran Pak Harto, Indonesia Jadi Negara Komunis

Bahkan mereka yang telah memperjuangkan nasib anak bangsa, penghuni pulau-pulau di Bumi Pertiwi ini, sudah tiada.

"Kita adalah pelanjut dan akan menjadi saksi atas jalan panjang perjuangan RUU ini. Apakah ini akan kembali menjadi pekerjaan rumah bagi generasi penerus kita ataukah akan selesai dan berhasil ditangan kita," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.