Turun Tipis, Cadangan Devisa Desember Capai Rp 2.079 T

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir Desember 2021 144,9 miliar dolar AS atau Rp 2.079,5 triliun. Jumlah tersebut turun dibanding posisi akhir November 2021 sebesar 145,9 miliar dolar AS atau Rp 2.093,9 triliun.

"Penurunan posisi cadev pada Desember 2021 dipengaruhi oleh kebutuhan pembayaran utang luar negeri pemerintah," sebut Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (7/1).

Baca juga : Hendra Mimpi Bisa Lebih Baik Di 2022

Erwin mengatakan, posisi cadev tersebut setara dengan pembiayaan 8,0 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," ujarnya.

Baca juga : Ekspor Tanaman Hias Indonesia Tumbuh 69,7 Persen Capai Rp 153,2 M

Ke depan, BI memandang cadev tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.