Dark/Light Mode

Naik Tipis, Cadangan Devisa November Tembus Rp 2.103,3 T

Selasa, 7 Desember 2021 10:35 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia (BI) mencatat posisi cadangan devisa (cadev) Indonesia pada akhir November 2021 tercatat sebesar 145,9 miliar dolar AS atau setara Rp 2.103,3 triliun. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan akhir Oktober 2021 sebesar 145,5 miliar dolar AS atau setara Rp 2.098,02 triliun. 

Baca juga : BRI Catat Transaksi AgenBRILink Tembus Rp 1.002 T

Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 8,3 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Cadangan devisa tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. 

Baca juga : BMKG: Total Gempa November Tembus 980

"BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelas Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Selasa (7/12).

Baca juga : Penyaluran KUR Per November Capai Rp 262,95 Triliun

Peningkatan posisi cadangan devisa pada November 2021 antara lain dipengaruhi oleh penerimaan pajak dan jasa serta penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Ke depan, BI  memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.